Calon ASN Dipukul Ayah Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya
Thamrin Dalby, telisik indonesia
Selasa, 24 Agustus 2021
0 dilihat
Korban saat dijemput pihak kepolisian. Foto: Thamrin/Telisik
" SM dijemput atas laporan ibunya, WA, yang berprofesi sebagai tukan pembersih kuburan "
KENDARI, TELISIK.ID - Gegara keluar rumah tanpa izin seorang anak dianiaya oleh bapaknya sendiri. Ibu korban yang tak menerima, langsung melaporkan kejadian tersebut.
Korban SM (20) seorang gadis warga Jalan Pekuburan, Kelurahan Ponggolaka, Kecamatan Puuwatu, terpaksa dijemput oleh aparat kepolisian Polsekta Mandonga.
SM dijemput atas laporan ibunya, WA, yang berprofesi sebagai tukan pembersih kuburan.
Dari keterangan ibu korban, Wa mengaku, telah ditelpon anaknya untuk minta dijemput di rumah karena telah dipukul oleh bapak kandungnya sendiri.
Korban yang sedang ikut pendaftaran sebagai CPNS dan baru dinyatakan lolos berkas, ke rumah rekannya untuk belajar bersama. Namun saat pulang ke rumah, bapak korban marah dan langsung memukul korban. Hingga korban langsung menelpon ibunya dan meminta tolong untuk dijemput karena tidak tahan dipukul oleh bapaknya sendiri.
Baca Juga: Oknum Sipir Diduga Aniaya Napi, Lapas Baubau Didemo
Baca Juga: Divonis 12 Tahun Penjara, Putusan Hakim Kasus Eks Mensos Juliari Batubara Tuai Reaksi
"Saya tidak berani pulang ke rumah sendiri. Jadi saya datang ke kantor polisi supaya saya ditemani untuk menjemput anak saya, karena tadi dia telepon saya sambil menangis dan minta dijemput karena tidak tahan dipukul dengan bapaknya," kata WA.
Usai menerima laporan tersebut, pihak aparat Polsekta Mandonga langsung menjemput korban dan mengamankan bapak korban.
Dari pengakuan bapak korban HS, bahwa ia kesal terhadap anak gadisnya yang keluar rumah tanpa izin orang tuanya.
Usai dimediasi oleh pihak kepolisian, kedua orang tua dan anak tersebut dipulangkan ke rumahnya kembali. (A)
Reporter: Thamrin Dalby
Editor: Fitrah Nugraha