Calon Penerima Hibah Air Minum Disurvei
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 07 Juli 2020
0 dilihat
Rahmat Hidayat, Consultant Surveyor melakukan survei pada calon penerima manfaat program hibah air minum. Foto: Sunaryo/Telisik
" Hasil survei itu, kita laporkan ke consultant pusat untuk diteruskan ke Kementrian PUPR. "
MUNA, TELISIK.ID - Program hibah air minum perkotaan bagi Masyarakat Berpengahasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Muna dalam waktu dekat segera terealisasi.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Muna sudah mengusulkan sekitar 1.050 Kepala Keluarga (KK) calon penerima manfaat. Nah, untuk memastikan calon penerima itu, terlebih dahulu dilakukan survei.
Saat ini, tim survei dari PT Cina Jasa Engineering Consultant didampingi karyawan PDAM turun langsung ke rumah-rumah calon penerima manfaat.
"Batas waktu surveinya hari ini (Selasa)," kata Rahmat Hidayat, Consultant Surveyor.
Pria yang kerap disapa Dirjo itu menerangkan, data base calon penerima disurvei kelayakannya satu persatu yang tersebar di Kecamatan Katobu, Batalaiworu, Duruka, Loghia dan Watoputeh. Survei meliputi daya listrik yang terpasang pada rumah tangga tidak lebih besar dari 1.300 watt, bersedia menjadi pelanggan dan membayar biaya sambung yang jumlahnya lebih murah dari penyambungan reguler.
Baca juga: Bupati Muna Siapkan Sanksi Bagi Satpol PP yang Pukul Pendemo
"Hasil survei itu, kita laporkan ke consultant pusat untuk diteruskan ke Kementrian PUPR," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Muna, Muhamad Nurhayat Fariki SH MH menerangkan, untuk program hibah air minum itu, Pemkab telah menyiapkan penyertaan modal sebesar Rp 2 miliar. Dana tersebut akan dikembalikan ke Pemkab oleh Kementrian Keuangan (Kemenkeu), bila pekerjaan telah tuntas 100 persen.
"Dana dari Pemkab akan diganti secara utuh," sebutnya.
Sesuai rencana, program tersebut sudah harus berjalan di bulan September mendatang setelah verifikasi yang dilakukan oleh Kementrian PUPR berdasarkan hasil survei consultant.
"Kami berharap secepatnya, sehingga MBR bisa menikmati air bersih," pintanya.
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali
