Camat dan Lurah Harus Aktif Dorong Warga Peduli Lingkungan

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 09 April 2021
0 dilihat
Camat dan Lurah Harus Aktif Dorong Warga Peduli Lingkungan
Sosialisasi pengelolaan sampah di Kecamatan Poasia. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Kebersihan kota merupakan tugas dari kita semua, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat, mulai dari tingkat bawah sampai atas. Makanya kita memberdayakan masyarakat dalam mengelola sampah. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), terus berupaya memastikan kebersihan kota tetap terjaga, salah satunya dengan mengelola sampah dengan baik.

Kepala DLHK Kendari, Nismawati mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat aktif bersama-sama menjaga lingkungan dari sampah yang berserakan.

Dalam menjaga kebersihan kota dari sampah kata dia, sebenarnya bukan hanya tugas dari pemerintah saja, tetapi seluruh pihak, mulai dari camat, lurah, RW, RT hingga masyarakat itu sendiri.

“Kebersihan kota merupakan tugas dari kita semua, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakat, mulai dari tingkat bawah sampai atas. Makanya kita memberdayakan masyarakat dalam mengelola sampah,” katanya, Kamis (8/4/2021).

Olehnya itu, pihaknya meminta seluruh camat dan lurah di Kota Kendari bisa aktif untuk mengedukasi warganya agar lebih peduli terhadap sampah demi kebersihan lingkungan.

Baca juga: Atasi Sampah, Kecamatan Poasia Siap Sukseskan Program Pemkot Bersama JARS Foundation

"Camat dan lurah ini lebih dekat dan tahu kondisi warganya. Karena terkadang masyarakat itu kan lebih mendengar arahan dari Pak Camat dan Pak Lurahnya dibanding kami sebagai Kadis," katanya kepada Telisik.id, Kamis (8/4/2021).

Olehnya itu, Nismawati berharap camat dan lurah terus mensosialisasikan program pengelolaan sampah yang digagas pemerintah kota, seperti pemisahan sampah organik dan anorganik sejak di rumah agar ketika sampah yang sampai di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) bisa langsung diolah.

Selain itu, lanjut dia, camat dan lurah juga mesti sejak dini mensosialisasikan kepada warganya bahwa sampah rumah tangga nantinya tidak lagi dibuang di bak sampah atau TPS tapi petugas yang nantinya akan mengambil sampah tersebut di rumah warga masing-masing.

"Saya berharap camat dan lurah sebagai penguasa di masyarakatnya memastikan warganya bisa ikut menjalankan program ini. Supaya apa yang kita sosialisasikan di tingkat kecamatan dan kelurahan bisa sampai ke warga," ujarnya.

Jika lingkungan tempat tinggal bersih tambah dia, maka yang akan rasakan manfaatnya adalah masyarakat itu sendiri.

"Mari tumbuhkan rasa kepedulian kita. Coba rasakan, pasti beda rasanya berada di lingkungan bersih dan kumuh, makanya semua pihak mesti sama-sama menjaga lingkungan, minimal bisa memilah sampah organik dan anorganik sebelum dibawa ke TPS atau bak sampah," pungkasnya. (B)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga