Cantik dan Awet Muda, Wanita Hunza Bisa Melahirkan Usia 65 Tahun, Ternyata Ini Rahasianya

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Senin, 20 Juni 2022
0 dilihat
Cantik dan Awet Muda, Wanita Hunza Bisa Melahirkan Usia 65 Tahun, Ternyata Ini Rahasianya
Seorang wanita suku Hunza memakai pakaian tradisional. Foto: Repro Pinterest

" Ada banyak fakta menarik di balik wanita yang tinggal di negeri sarat akan konflik tersebut. Salah satunya masih bisa hamil di usia 65 tahun "

PAKISTAN, TELISIK.ID - Kecantikan perempuan etnis Hunza di Pakistan sudah mendunia. Ada banyak fakta menarik di balik wanita yang tinggal di negeri sarat akan konflik tersebut. Salah satunya masih bisa hamil di usia 65 tahun.

Etnis Hunza bermukim di lembah Hunza, Karimabad di Pakistan. Lembah itu diapit tiga gunung besar yaitu Himalaya, Karakoram, dan Pamir.

Suku Hunza mulai dikenal dunia sejak National Geographic mempublikasikan artikelnya yang mengangkat rahasia umur panjang suku yang tinggal di dataran tinggi Himalaya ini.

Lembah Hunza terkenal dengan lembah yang subur dengan mayoritas penduduknya bertani. Karena lokasinya yang cukup tinggi, menjadikan suku ini terisolasi dari dunia luar.

Meski begitu, bagi pelancong akan suka bila mengunjungi tempat ini karena pemandangannya yang menakjubkan. Bahkan, ada yang mengatakan Lembah Hunza adalah sumber inspirasi dari novel James Hilton "Lost Horizon" .

Dikutip dari Independent, mayoritas penduduk Hunza memeluk agama Islam dengan populasi yang tertinggi bebas dari buta huruf di Pakistan. Di Hunza juga hampir tidak pernah terjadi kriminalitas, tidak ada tempat bagi ekstrimis Islam di komunitas Hunza.

Baca Juga: Viral: Ayam di Thailand Diberi Makan Ganja, Kualitas Lebih Unggul

Warga di Hunza ini memiliki umur lebih panjang ketimbang orang lainnya, bahkan ada yang sampai 160 tahun.

Rahasianya, ternyata perempuan etnis Hunza memiliki kebiasaan hidup sehat yang juga patut kita terapkan. Mereka makan secara teratur dua kali dalam sehari. Yang dikonsumsi adalah makanan alami yang dihasilkan dari tanah mereka seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, susu, dan keju.

Yang juga menarik, 99 persen etnis Hunza juga merupakan vegetarian. Mereka hanya makan daging saat acara pesta suku saja. Makanan di sana juga tentu tidak mengandung bahan penyedap rasa atau bahan kimia.

Etnis Hunza memiliki sebuah tradisi. Selama periode 2 hingga 4 bulan tiap tahunnya, etnis Hunza hanya minum jus dari buah aprikot. Ini tradisi lama yang sampai sekarang masih dilestarikan.

Ada sebuah ramuan, mereka menyebutnya tumuru, yaitu berupa teh herbal yang diseduh dengan air mendidih yang berasal dari air es pegunungan. Minuman itu yang disebut membuat kulit mereka halus.

Karena mayoritas muslim, masyarakat etnis Hunza suka berpuasa, seminggu dua kali. Namun ada pula yang menyebutkan bahwa mereka puasa di musim semi.

Melansir Kumparan.com, masyarakat etnis Hunza juga sangat menyukai olahraga. Mereka suka berjalan kali saat bepergian. Dalam hidupnya mereka juga pekerja keras dan tidak suka bermalas-malasan. Kesehariannya diisi dengan mengerjakan ladang serta memelihara hewan ternak.

Baca Juga: Hati-Hati, Beberapa Tempat Wisata di Dunia Ternyata Tak Boleh Difoto

Penduduk di sana hampir seluruhnya berpendidikan. Angka melek huruf etnis Hunza mencapai 77 persen. Angka melek huruf perempuan Hunza mencapai 90 persen. Sementara angka melek huruf secara nasional di Pakistan sekitar 58 persen dengan kesenjangan yang jauh antara perempuan dan pria.

Menurut sejarah, etnis Hunza berasal dari Baltir, sebuah desa yang ditemukan ketika pasukan Alexander Agung yang dalam keadaan terluka dan sakit ditinggalkan di desa itu.

Atas sejumlah kebiasaan sehat itu, hingga usia 60-an tahun wanita di sana masih terlihat cantik, lebih muda dari usianya serta belum menopause. Bahkan banyak yang sudah usia 85 tahun juga masih kelihatan muda. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga