Cegah ASN Terima Bansos, Dinkop Konsel Sisir Data

Ashar Hamka, telisik indonesia
Kamis, 09 Desember 2021
0 dilihat
Cegah ASN Terima Bansos, Dinkop Konsel Sisir Data
Kadis Koperasi dan UMKM Konsel Mudianto, SH (kanan) tengah berdiskusi ke para staf untuk lebih teliti dan memeriksa kembali data data penerima bantuan BPUM. Foto: Ashar Hamka/Telisik

" Pernyataan Menteri Sosial bahwa banyak bantuan sosial yang salah sasaran, terutama penerima yang terindikasi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), membuat sejumlah pihak kelabakan "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pernyataan Menteri Sosial bahwa banyak bantuan sosial yang salah sasaran, terutama penerima yang terindikasi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), membuat sejumlah pihak kelabakan.

Tak terkecuali Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Selatan. Meski berbeda program bantuan, Dinas Koperasi dan UMKM Konsel tak mau gegabah.

Data bantuan pemerintah pelaku usaha mikro (BPUM) yang dikucurkan dalam beberapa tahun belakangan ini, kembali diperiksa.

Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Konawe Selatan Mudianto, SH yang ditemui di ruang kerjanya menegaskan, juntuk wilayah Konawe Selatan hampir dipastikan tak terdapat nama-nama penerima bantuan yang berstatus sebagai abdi negara.

Baca Juga: UINSU Diduga Gelapkan Uang Ma'had Mahasiswa

Keyakinan itu dikarenakan saat penginputan data, dimulai dari level desa terus naik ke tingkat kecamatan.

“Nama programnya saja Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), jadi peruntukannya untuk pelaku usaha mikro,“ tegasnya.

Kendati demikian, agar isu tersebut tidak berkembang di lingkup kerjanya, Mudianto telah memerintahkan kepada pihak terkait untuk kembali menyisir ulang rekapan penerima bantuan.

Baca Juga: Banyak Calo di Pelabuhan Feri Amolengo, Polisi Lakukan Patroli

“Kita preventif memang dari awal. Tapi hingga kini belum ada kami temukan.   Kami di dinas sifatnya hanya merekap data untuk kemudian dikirim ke kementerian. Begitu ditemukan, pusat langsung membatalkannya,“ ujar Kadis Koperasi yang didampingi Kepala Seksi Pengembangan Informasi Bisnis, Jukman S.IP.

Mudianto menyebutkan, untuk wilayah Konsel, dari pengusulan data pelaku usaha mikro, sebanyak 16.000 lebih, yang dilakukan pendataan tahun 2019. Hingga kini jumlah penerima bantuan baru mencapai angka kurang lebih 5.875 pelaku usaha.

Rinciannya, tahun 2020 sebanyak 3.080 pelaku, di mana nominal bantuan sebesar Rp 2,4 juta per orang. Lalu di tahun 2021 sebanyak 2.795 pelaku nominal bantuan Rp 1,2 juta per orang. (C)

Reporter: Ashar Hamka

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga