Cegah Kepunahan, Festival Budaya Muna Digelar di Muna Barat

Putri Wulandari, telisik indonesia

Sabtu, 20 Agustus 2022

0 dilihat

Festival Budaya Muna yang diselenggarakan oleh IPKDN guna melestarikan budaya, serta cinta pada nilai-nilai kearifan lokal. Foto: Ist.

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Ikatan Pemuda Kreatif Desa Nihi (IPKDN) gelar Festival Budaya Muna, tepatnya di Lapangan Desa Nihi, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat.

Festival ini bertemakan tentang mewujudkan masyarakat dan generasi muda yang kreatif dalam melestarikan budaya Muna, serta cinta pada nilai-nilai kearifan lokal.

Ketua Panitia Festival Budaya Muna, Muhammad Arsat menyampaikan, dalam festival ini, diisi dengan berbagai rangkaian budaya Muna, misalnya ada perkelahian kuda, tari linda, silat muna, modero, gambus, serta penyajian berbagai makanan khas Muna.

Ada pula berbagai jenis perlombaan, seperti lomba mengaji, permainan catur, domino, langkalego, serta masih banyak lagi jenis permainan.

"Alhamdulillah berbagai kegiatan yang diadakan, semalam pada malam ramah tamah, hadiahnya sudah diterima para juara," tuturnya, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Pilkades Serentak Konawe Menjadi Daya Tarik Caleg Pemilu 2024

Kemudian, Arsat berterimakasih kepada pemerintah daerah serta pemerintah desa, khususnya Pj Bupati Muna Barat yang telah berpartisipasi dalam mensponsori kegiatan, sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Senada, Kepala Desa Nihi, Samsul turut mengapresiasi atas kegigihan para panitia sehingga festival budaya Muna terlaksana dengan baik dan sukses.

Tujuan dari adanya festival budaya Muna ini, yaitu demi mempererat tali silahturahmi dan meningkatkan kambali kesadaran terhadap nilai-nilai budaya yang saat ini dirasa hampir punah pada zaman modernisasi.

"Di tengah gempuran arus saat ini, pentingnya kita harus menjaga dan merawat nilai-nilai budaya, ini adalah tugas pemuda yang masih peduli dengan budaya," ungkapnya.

Begitu pula yang dituturkan oleh Mantan Ketua IPKDN, Muhammad Aswan, berharap dengan adanya kegiatan festival budaya ini, tidak ada lagi sekat antara pemuda maupun pemudi di Kabupaten Muna Barat.

Baca Juga: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Petani Konawe Selatan Tanam Padi Malam Hari

"Tidak ada lagi istilah anak atas, anak tengah, anak bawah, seyogyanya kita adalah serumpun," pungkasnya.

Ia juga berharap, ke depan festival budaya Muna tetap dapat berjalan, agar selalu menumbuhkan rasa cinta, kekompakkan antar sesama, sehingga ia mengharapkan dukungan dari semua elemen masyarakat, terutama pemerintah desa setempat.

"Pentingnya kita saling bekerjasama terutama dukungan dari pemerintah desa, demi keharmonisan keluarga serta warga dalam sebuah desa," tutupnya. (A)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin