Cegah Pelanggaran, Bawaslu Dorong Masyarakat Ikut Awasi Pemilu

Kardin, telisik indonesia
Selasa, 26 Juli 2022
0 dilihat
Cegah Pelanggaran, Bawaslu Dorong Masyarakat Ikut Awasi Pemilu
Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, Hamiruddin Udu berharap masyarakat berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu 2024 untuk mencegah pelanggaran. Foto: Kardin/Telisik

" Partisipasi dalam pengawasan pemilu harus melibatkan seluruh masyarakat, termasuk ormas-ormas yang ada "

KENDARI, TELISIK.ID - Guna menghadapi Pemilu 2024 mendatang, Bawaslu Sulawesi Tenggara terus melakukan fungsinya, terutama terkait pengawasan partisipatif kepada masyarakat.

Ketua Bawaslu Sulawesi Tenggara, Hamiruddin Udu menyampaikan, partisipasi dalam pengawasan pemilu harus melibatkan seluruh masyarakat, termasuk ormas-ormas yang ada.

"Kami melihat ormas ini sudah memiliki jaringan hingga ke tingkat bawah dan bisa tersebar ke seluruh anggotanya. Maka ini sangat penting bagi kami di Bawaslu," ujarnya dalam sosialisasi pengawasan pemilu dengan tema, mendorong peran masyarakat sipil dalam pengawasan partisipatif Pemilu 2024 di Kendari, Selasa (26/7/2022).

Kata dia, Pemilu 2024 merupakan evaluasi terhadap Pemilu 2019 sebelumnya dalam memilih pemimpin yang baru. Pastinya, pemilu ke depan harus dikawal secara bersama-sama.

"Pemimpin seperti apa yang diharapkan agar kualitas hidup masyarakat semakin baik," paparnya.

Baca Juga: Misi Rebut Parlemen Tahun 2024, Gerindra Bombana Rampingkan Pengurus

Senada, Koordiv Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu Sulawesi Tenggara, Ajmal Arief menerangkan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah dalam melaksanakan fungsi pengawasan Pemilu 2024.

Katanya, pesta demokrasi berimplikasi terhadap sikap publik, bisa saja akan ada yang apatis terhadap pemilu. Akhirnya tidak mau menyampaikan dugaan pelanggaran ke Bawaslu.

"Makanya, jauh-jauh hari Bawaslu sudah melakukan sekolah kader pengawasan partisipatif. Harapannya supaya masyarakat ikut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu," ucapnya.

Sementara Koordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulawesi Tenggara, Bahari menerangkan, pengawasan partisipatif guna menggugah masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024.

"Langkah-langkah pencegahan sudah kami melakukan dan sudah dilakukan juga di tingkat kabupaten/kota," bebernya.

Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua DPC Demokrat Muna, AJB Mulai Bergerak Susun Struktur Partai

Ia pun menegaskan, jika ada pelanggaran yang terjadi, pihaknya akan proses sesuai peraturan perundang-undangan yang ada.

Meski demikian, pihaknya mengaku memiliki keterbatasan sumber daya, olehnya itu, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pengawasan pemilu.

"Kami punya keterbatasan mata dan telinga, makanya kami berharap kalau ada informasi dugaan pelanggaran, silakan laporkan ke Bawaslu," pintanya. (A)

Penulis: Kardin

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga