Cegah Penularan Omicron di Konsel, Vaksinasi Anak Kian Diintensifkan

Ashar Hamka, telisik indonesia
Rabu, 16 Februari 2022
0 dilihat
Cegah Penularan Omicron di Konsel, Vaksinasi Anak Kian Diintensifkan
Didampingi sejumlah jajarannya, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, melakukan monitoring vaksinasi anak di SDN 9 Palangga Selatan. Langkah ini kian diintensifkan guna mencegah penularan COVID-19 di kalangan siswa. Foto: Ashar/Telisik

" Peningkatan jumlah vaksinasi anak sangat diperlukan guna untuk menjaga kekhawatiran kalangan dunia pendidikan "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Di tengah ancaman kenaikan jumlah pasien COVID-19 gelombang ketiga, terutama varian omicron yang terjadi di sejumlah daerah di Sultra, membuat Pemda Konawe Selatan (Konsel), kian giat melakukan vaksinasi. Khususnya bagi vaksinasi anak berusia 6-11 tahun.

Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, saat monitoring kegiatan vaksinasi di Kecamatan Palangga Selatan, menekankan kebijakan peningkatan jumlah vaksinasi anak sangat diperlukan guna untuk menjaga kekhawatiran kalangan dunia pendidikan.

"Vaksinasi ini diharapkan kita bisa melakukan percepatan untuk mengembalikan pemulihan pembelajaran pada anak-anak. Sehingga pertemuan tatap muka tentunya semua orang akan merasakan lebih aman, lebih nyaman, khususnya bagi orang tua dan anak-anak itu sendiri," ujar Surunuddin saat di SDN 9, Kelurahan Amondo, kecamatan Palangga Selatan, Rabu (16/2/2022).

Bupati dua periode ini menghimbau agar orang tua bisa mendorong sekaligus memotivasi anaknya untuk ikut divaksin.

"Tentunya ini menjadi hal penting bagi kita semua khususnya guru-guru di tingkat satuan pendidikan untuk selalu mengkomunikasikan dengan orang tua supaya orang tua (wali murid) benar-benar bisa mendorong anaknya untuk ikut divaksin sesuai waktu yang sudah ditentukan,"  ungkapnya.

Baca Juga: Vaksinasi Usia 6-12 Tahun Sama Halnya dengan Vaksin Orang Dewasa

Sementara itu, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Konsel Asruddin AM. ST, MPW, menargetkan kegiatan vaksinasi anak di Palangga Selatan sebanyak 510 siswa. Di mana jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac.

Baca Juga: Pemda Konsel Data Aparatnya yang Belum Vaksin

Dalam kegiatan itu, beberapa anak tidak bisa ikut vaksin dikarenakan anak masih takut. Kemudian ditemukan juga ada anak yang dalam kondisi demam.

“Serta ada juga siswa hasil tensinya tinggi. Ini kami tidak perbolehkan mengikuti vaksin," kata pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala BPBD konsel ini.

Dalam monitoring kegiatan vaksinasi tersebut bupati turut didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Konsel, Nurlin Surunuddin, Plt Kepala BPBD Konsel Asrudin AM, ST. MPW dan para kepala desa se-Kecamatan Palangga Selatan. (B)

Reporter: Ashar Hamka

Editor: Kardin

Baca Juga