Chelsea Rusak Rekor Manis Guardiola, Aguero Menangis
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Minggu, 30 Mei 2021
0 dilihat
Sergio Aguero tak bisa menahan air matanya usai Man City dikalahkan Chelsea. Foto: Repro Newspapers
" Meski kalah dalam penguasaan bola, serangan-serangan Chelsea lebih berbahaya ketimbang Man City. Chelsea membuat dua tembakan tepat sasaran berbanding satu milik Man City. "
LONDON, TELISIK.ID - Josep Guardiola dan Manchester City menjadi pesakitan di final Liga Champions 2020-2021 usai kalah 0-1 dari Chelsea. Kekalahan itu merusak rekor manis Guardiola bersama Man City saat tampil di final.
Dilansir dari Squawka, Guardiola tidak pernah kalah di partai puncak saat bersama Man City. Guardiola telah memenangkan tujuh partai puncak sebagai juru taktik Man City.
Namun, catatan itu rusak saat Man City bersua Chelsea di Stadion do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/5/2021), dini hari WIB. Man City datang sebagai unggulan, tetapi tidak mampu membawa pulang trofi.
Padahal, Man City lebih mendominasi penguasaan bola ketimbang Chelsea. Man City biasanya akan memenangkan pertandingan dengan kondisi itu, tetapi tidak pada dini hari tadi.
Meski kalah dalam penguasaan bola, serangan-serangan Chelsea lebih berbahaya ketimbang Man City. Chelsea membuat dua tembakan tepat sasaran berbanding satu milik Man City.
Salah satu tembakan tepat sasaran Chelsea berbuah gol oleh Kai Havertz pada menit ke-42. Gol semata wayang pemain asal Jerman itu menjadi pembeda antara Chelsea dengan Man City dalam pertandingan tadi.
Baca juga: Gol Havertz Bawa Chelsea Juara Liga Champions Tumbangkan Man City
Baca juga: Enam Atlet Kendari Bakal Berlaga di Triathlon Palembang, Wali Kota Siapkan Pelatih Khusus
Selain merusak rekor bagus Guardiola bersama Man City di final, kekalahan ini juga mempertegas catatan buruk juru taktik asal Spanyol itu di Liga Champions. Guardiola tidak bisa menjuarai Liga Champions tanpa sang anak emas, Lionel Messi.
Prestasi terbaik Guardiola di Liga Champions adalah menjadi juara pada musim 2008-2009 dan 2010-2011. Saat itu, Guardiola menukangi Barcelona yang diperkuat Messi.
Setelah meninggalkan Barcelona, Guardiola tidak mampu mengulang kesuksesan serupa. Kekalahan dari Chelsea mempertegas catatan buruk Guardiola tanpa Messi di Liga Champions.
Jika Guardiola mau juara Liga Champions bersama Man City, dia mungkin harus memaksa manajemen merekrut Messi pada bursa transfer musim panas 2021. Sekadar informasi, kontrak Messi di Barcelona habis pada 30 Juni mendatang.
Dilansir Okezone.com, kekalahan itu juga sangat menyakitkan bagi Man City, terutama Sergio Aguero yang terlihat menangis setelah pertandingan. Sebab, final Liga Champions musim ini adalah laga terakhir Aguero sebagai pemain Man City.
Aguero menghabiskan 10 musim sebagai pemain Man City. Selama itu, Aguero membantu Man City meraih banyak trofi bergengsi.
Namun, prestasi itu dicatatkan Aguero di kompetisi domestik Inggris. Impian terbesar Aguero adalah membawa Man City menjuarai Liga Champions. Sekadar informasi, Man City belum pernah mengangkat trofi Liga Champions. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali