Melatih Fokus, Olahraga Panahan Cocok untuk Auditor
Sumarlin, telisik indonesia
Jumat, 09 September 2022
0 dilihat
Wakil Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Agus Joko Pramono yang juga Ketua Dewan Pembina club panahan BPK RI Bapeka Archery melakukan demo memanah. Foto: Sumarlin/Telisik
" Manfaat menggeluti olahraga panahan ini sangat cocok bagi para auditor karena bisa melatih fokus dalam melakukan audit keuangan "
KENDARI, TELISIK.ID - Melatih fokus merupakan salah satu manfaat yang bisa diperoleh oleh seorang pemanah, karena untuk menembak sasaran, pemanah belajar untuk mempertahankan fokus pada saat memanah, menghindari gangguan seperti angin, jarak, kebisingan, dan pesaing, agar mampu memanah dengan sempurna.
Selain itu, olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah ini juga bisa melatih koordinasi, dimana melatih tangan dalam hal menentukan target berdasarkan apa yang dilihat oleh mata. Dengan melakukan olahraga memanah dengan rutin, koordinasi mata dan tangan Anda akan terlatih dengan sendirinya.
Manfaat menggeluti olahraga panahan ini sangat cocok bagi para auditor karena bisa melatih fokus dalam melakukan audit keuangan.
"Olahraga ini sangat cocok buat auditor yang mana otak kirinya sangat dominan, lebih mekanikal, lebih sequensial, butuh konsentrasi tinggi, jadi sangat susah sekali mencapai perfection secara terus menerus dalam olahraga panahan," ungkap Wakil Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Agus Joko Pramono, saat meresmikan club panahan BPK RI perwakilan Sulawesi Tenggara, Jumat (9/9/2022).
Ketua Dewan Pembina club panahan BPK RI Bapeka Archery ini mengakui, olahraga panahan merupakan olahraga yang membutuhkan konsistensi.
Baca Juga: KONI Muna Inventarisir Cabor Berpotensi Raih Medali
Sedangkan club panahan BPK atau Bapeka Archery sudah terbentuk sejak tahun 2018 di pusat, diresmikan oleh ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani). Untuk membesarkan olahraga ini dibutuhkan sinergi dengan daerah sehingga pembinaan bisa dilakukan mulai tingkat terkecil di daerah kemudian bertingkat hingga pusat.
Calon Ketua PB Perpani ini meminta, Bapeka Archery Sulawesi Tenggara mulai melakukan pembinaan atlet dengan menggandeng Perpani Sulawesi Tenggara, termasuk membuat kejujuran.
Sementara itu Ketua Perpani Sulawesi Tenggara Sarjono menjelaskan, saat ini olahraga panahan mulai tumbuh di Sulawesi Tenggara di mana sejumlah club panahan mulai terbentuk, termasuk diselenggarakannya kejuaraan daerah beberapa waktu lalu di Kabupaten Kolaka.
Baca Juga: Benahi Fasilitas, Pemda Buton Optimis Wujudkan Olahraga Prestasi
Ketua PWI Sulawesi Tenggara ini mengatakan, sebagai cabang yang masuk olahraga strategis nasional bersama 13 cabang olahraga lainnya, pembinaan olahraga panahan harus berkelanjutan.
"Dengan hadirnya club-club di daerah itu akan memastikan bahwa pembinaan itu akan beregenerasi," ujarnya.
Dia juga menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang membantu perkembangan olahraga panahan di Sulawesi Tenggara, termasuk para wartawan yang terus memberitakan kegiatan dan pembinaan olahraga panahan. (B)
Penulis: Sumarlin
Editor: Haerani Hambali