COVID-19 Tak Halangi Pemda Konsel Perkenalkan Seni Tradisional
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Sabtu, 14 November 2020
0 dilihat
Suasana pentas seni tradisional. Foto: Hamka/Telisik
" Namun, kita tidak boleh berpangku tangan atau pasrah dengan keadaan, tapi teruslah berusaha dan berinovasi, salah satunya menggelar pentas seni seperti ini. "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Sandi Daerah (Diskominfo) Konawe Selatan (Konsel) gelar pentas seni tradisional, di salah satu hotel yang berada di Konsel, Sabtu (14/11/2020) malam.
Pentas seni tersebut melibatkan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Pentura Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sanggar Seni Glow Konsel.
Kegiatan dengan jumlah peserta terbatas itu, diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dan disiarkan langsung secara virtual.
Plt Bupati Konsel, Arsalim Arifin mengatakan, COVID-19 yang menerpa saat ini sangat berdampak, bukan hanya pada sisi kesehatan tapi juga dari segi ekonomi yang mengalami resesi.
"Namun, kita tidak boleh berpangku tangan atau pasrah dengan keadaan, tapi teruslah berusaha dan berinovasi, salah satunya menggelar pentas seni seperti ini," kata Arsalim.
Menurutnya, pertunjukan seni penting dilaksanakan karena dapat menghilangkan stres dan mampu meningkatkan imun manusia, hal itu dapat mencegah serangan COVID-19. Selain itu, seni memiliki nilai penting dalam membangun peradaban.
Baca juga: Warga Padati Pemeriksaan Kesehatan Paslon Rusmin-Senawan
Untuk itu, kata dia, Pemda Konsel akan terus berupaya mengoptimalkan potensi yang ada dengan mengalokasikan anggaran di bidang peningkatan kesenian dan kesehatan.
Selain itu, Arsalim mengajak masyarakat agar bersama-sama berperan aktif menekan dan menanggulangi penyebaran COVID-19.
"Dengan cara mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," ajaknya.
Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Konsel, Sitti Hafsa menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun pemahaman, kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan program dan dampaknya.
Untuk itu, dibutuhkan komunikasi terpadu dan dukungan dari berbagai pihak untuk disampaikan ke masyarakat.
"Salah satu cara penyampaiannya, seperti apa yang kita laksanakan hari ini, dengan cara pertunjukan virtual kesenian tradisional," tandasnya. (B)
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Fitrah Nugraha
