Curiga Selingkuh dengan Istrinya, Karyawan Tambang di Konsel Bunuh Rekan Kerjanya
Andi May, telisik indonesia
Jumat, 08 Oktober 2021
0 dilihat
Korban usai dibunuh rekannya sendiri. Foto: Ist.
" Diduga, Nasrul (pelaku) menghabisi nyawa Rusli (korban) karena curiga korban telah menjalin hubungan asmara dengan istri pelaku. "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Nasrul (29) Seorang karyawan perusahaan pertambangan PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) tega menghabisi nyawa rekan kerjanya, Rusli (43).
Nasrul membunuh Rusli di lokasi pertambangwn IUP PT WIN, Desa Wawowonua, Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), sekita pukul 09.00 Wita, Kamis (7/10/2021).
Diduga, Nasrul (pelaku) menghabisi nyawa Rusli (korban) karena curiga korban telah menjalin hubungan asmara dengan istri pelaku.
Kapolres Konawe Selatan, AKBP Erwin saat dihubungi Telisik.id membenarkan peristiwa tersebut.
Baca juga: Diduga Menganiaya, Kepala Bapenda Sultra Dilapor Polisi
Baca juga: Hakim Vonis Bebas Mantan Rektor UHO Usman Rianse
Ia mengatakan, telah terjadi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Erwin memaparkan kronologis kejadian tersebut berawal sekitar pukul 07.00 Wita, korban bersama saksi (MS) sedang memulai aktivitas di lokasi. Sekitar pukul 09.00 Wita, pelaku datang dan menemui korban.
"Saksi melihat pelaku dan korban sedang berbincang. Tidak lama kemudian, saksi melihat korban sudah terbaring di atas tanah dan saksi juga sempat melihat pelaku memukul korban menggunakan kunci inggris sebanyak 2 kali," ucap Erwin, Jumat (8/10/2021).
Setelah melihat kejadian tersebut, lanjut Erwin, saksi kemudian berlari meninggalkan lokasi untuk menghubungi rekan-rekannya yang lain untuk datang melihat korban.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Tersangka sudah kami amankan di Mako Polres Konawe Selatan dan jenazah korban juga sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum," tutupnya. (C)
Reporter: Andi May
Editor: Haerani Hambali