Dalam 2 Hari, Polisi Bekuk 30 Pengedar dan Bandar Narkoba

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 08 Februari 2022
0 dilihat
Dalam 2 Hari, Polisi Bekuk 30 Pengedar dan Bandar Narkoba
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Polres sejajaranya menangkap 30 pelaku atas gugaan penyalahgunaan narkotika selama dua hari "

MEDAN, TELISIK.ID - Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Polres sejajaranya menangkap 30 pelaku atas gugaan penyalahgunaan narkotika selama dua hari.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan itu kepada awak media di ruangan kerjanya, Selasa (8/2/2022).

"Iya, saat ini Polda Sumut dan jajaran menggelar operasi antik Toba 2022 yang berjalan sejak 2 sampai 22 Februari. Selama dua hari saja, 2-3 Februari, sudah 30 pelaku penyalahgunaan narkoba yang sudah diamankan," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Polda Sumut dan Polres kajaran telah berhasil mengungkap 27 kasus dengan barang bukti yang sudah diamankan yakni 1,642,87 gram sabu, 224,26 gram ganja dan 13,500 butir ekstasi.

"Seluruh barang bukti sudah diamankan dan pelakunya juga sudah ditahan. Pelaku yang diamankan merupakan target operasi," tambahnya.

Baca Juga: Anzarullah Akui Uang yang Diberikan Kepada Andi Merya Nur, Uang Pribadi dan Pinjaman

Hadi menuturkan pengungkapan kasus berhasil dilakukan oleh Polresta Deli Serdang delapan kasus, Polres Labuhanbatu tujuh kasus, Polrestabes Medan enam kasus, Polres Pelabuhan Belawan dua kasus dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut empat kasus.

"Ini baru jumlah selama pelaksanaan dua hari. Masih ada 19 hari ke depan yang belum kita rekap. Nanti untuk keseluruhan datanya kita paparkan," ucap Hadi.

Operasi Antik Toba 2022 dilaksanakan selama 21 hari terhitung mulai 2-22 Februari 2022 yang dilaksanakan oleh Polda Sumut dan Polres-Polres jajaran.

Baca Juga: Bayi Ditemukan Dalam Bak Sampah, Meninggal Dunia di Rumah Sakit

"Operasi Antik Toba ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menekan  penyalahgunaan peredaran gelap narkotika. Jika masyarakat memiliki informasi dapat diberikan kepada kami. Kita harus bekerjasama memberantasnya," tandas Hadi. (C)

Reporter: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

Baca Juga