Dalam Sepekan, Positif COVID-19 di Sultra Tembus 61 Kasus
Wa Ode Umratul Khazanah, telisik indonesia
Senin, 07 Februari 2022
0 dilihat
Ruang infection center, ruang perawatan pasien COVID-19 RSUD Kota Kendari. Foto: Umratul Khazanah/Telisik
" Adanya kasus positif COVID-19 ini mulai terdeteksi sejak 1 Februari yang lalu "
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah berbulan-bulan nihil kasus positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara, kini kasus aktif yang terdeteksi dilaporkan kembali meningkat.
Adanya kasus positif COVID-19 ini mulai terdeteksi sejak 1 Februari yang lalu. Tercatat sebanyak 6 kasus positif, di antaranya 4 warga Kota Kendari, 1 Bombana dan 1 Konawe Selatan.
Sepekan berlalu, jumlah ini terus meningkat. Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara per 5 Februari, tercatat 36 kasus positif. Sehari setelahnya, jumlah ini bertambah sebanyak 25 kasus baru, sehingga tercatat jumlah kasus positif di Sultra sebanyak 61 kasus per 6 Februari 2022.
Dari 61 kasus ini, 37 orang di antaranya berasal dari Kota Kendari. 2 orang dari Konawe, 3 dari Konawe Selatan, 1 orang dari Kolaka, Konawe Utara 1 orang, Baubau 7 orang, 8 orang Konawe Kepulauan dan 2 orang Buton Tengah.
Jumlah ini semakin menambah daftar panjang kasus positif COVID-19 di Sultra. Â Hingga saat ini, Sultra mencatat sebanyak 20.341 kasus positif, 19.648 kasus sembuh, dan 529 kasus meninggal dunia.
Baca Juga: Perumda Belum Tentukan Besaran Tarif Sewa Pedagang di Tambat Labuh Kendari
Sementara itu, kasus positif baru yang terdeteksi di Sultra ini belum bisa dipastikan sebagai virus varian baru Omicron. Pasalnya, fasilitas pemeriksaan di Kota Kendari belum memadai untuk bisa mendeteksi varian Omicron.
"Untuk mengetahui Omicron atau bukan, pemeriksaan di Kendari belum bisa. Untuk mengetahui itu, sampelnya mesti harus dikirim lagi ke Jakarta" kata dr. Alghazali Amirullah, Jubir Satgas COVID-19 Sultra, Senin (7/02/22).
Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum terus mengimbau masyarakat agar mau mengikuti program vaksinasi. Menurutnya, COVID-19 hanya bisa dilawan dengan mengikuti program vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Ikuti Jejak Orang Tua, Pemuda Ini Buka Usaha Warung Mobil
"Terus menjaga jarak, mengindari kerumunan, memakai masker, dan yang terpenting yang belum suntik vaksin, ayo vaksin" katanya, saat ditemui Telisik.id. (B)
Reporter: Wa Ode Umratul Khazanah
Editor: Haerani Hambali