Dalam Sepekan, Target Vaksinasi di Bombana Tercapai 54 Persen

Hir Abrianto, telisik indonesia
Minggu, 08 Agustus 2021
0 dilihat
Dalam Sepekan, Target Vaksinasi di Bombana Tercapai 54 Persen
Pelaksanaa vaksinasi di aula Kantor Desa Lantawonua, Bombana. Foto: Hir/Telisik

" Dinas kesehatan kembali menggelar pekan vaksin yang dibuka mulai tanggal 2-7 Agustus 2021 dengan target 5150 "

BOMBANA, TELISIK.ID - Untuk mensukseskan program seribuan vaksinasi, Pemkab Bombana bekerja sama dengan pihak kepolisian menggelar pekan vaksin.

Pekan vaksin pertama dilakukan pada bulan Juni hingga Juli lalu. Hasilnya, dinyatakan sukses karena warga yang tervaksin lampaui angka yang ditargetkan. Dimana, ditargetkan 14.665 jiwa, sementara yang tervaksin mencapai 16.721 jiwa.

Kemudian Dinas kesehatan kembali menggelar pekan vaksin yang dibuka mulai tanggal 2-7 Agustus 2021 dengan target 5150.

Dari target tersebut, hanya terlaksana sebanyak 2831 atau 54,97 persen dari jumlah yang ditargetkan.

Kabid Pelayanan dan SDK Dinas Kesehatan Bombana, Tarzan mengatakan, penurunan capaian dibandingkan pekan vaksin pertama belum diketahui pasti disebabkan olah apa.

"Pekan vaksin ini sangat berbeda dibandingkan pekan vaksin yang kita lakukan yang lalu. Kita hanya mencapai angka 54,97 persen, sementara sebelumnya masyarakat kita sangat antusias. Ini kami akan evaluasi apa penyebabnya," katanya kepada Telisik.id, Sabtu (8/8/2021).

Baca Juga: Turun ke Rumah Warga, Pembagian Sembako Kajari Muna Patut Dicontoh

Baca Juga: Bareskrim Polri Berhasil Lumpuhkan Peretas Website Sekertariat Kabinet

Sementara itu, Kepala Puskesmas Rarowatu Utara, Satar S.KM., M.Kes menjelaskan, ada beberapa alasan sehingga masyarakat enggan ke lokasi vaksinasi.

Diantara alasannya yaitu sebagian besar masih mempercayai informasi hoaks, bahwa vaksin tidak memberikan kekebalan dengan mengatakan bahwa sudah banyak yang vaksin tapi masih sakit juga.

"Dari 831 dosis yang ditargetkan, hanya 585 yang terpakai," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Ketua PPNI Bombana ini menilai, motivasi masyarakat untuk mengikuti vaksin di daerahnya masih perlu ditingkatkan lagi, dengan upaya edukasi kepada masyarakat sekaligus menangkal banyaknya informasi hoaks terkait vaksinasi ini. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga