Dampak Larangan Mudik, Penumpang Kapal Tujuan Wakatobi Desak-desakan
Boy Candra Ferniawan, telisik indonesia
Rabu, 05 Mei 2021
0 dilihat
Situasi pelabuhan Bungkutoko Kota Kendari. Foto: Boy Candra Ferniawan/Telisik
" Dari beberapa hari yang lalu sudah ada yang booking. Terutama yang berniat memesan kamar, jadi mesti cepat ke pelabuhan beli tiketnya "
KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah penumpang kapal Sabuk Nusantara 44 saling desak-desakan agar bisa mendapatkan tempat di kapal tujuan Wakatobi tersebut, Rabu (5/5/2021).
Membludaknya penumpang itu terjadi karena para penumpang menghindari pelarangan mudik bersyarat, yang akan diberlakukan pada besok, Kamis (6/5/2021).
Dengan adanya kebijakan tersebut, penumpang kapal menuju Wakatobi pun sejak Selasa kemarin (4/5/2021), telah beramai-ramai menunggu di loket tiket. Mereka belomba-lomba untuk berburu tiket kapal karena takut kehabisan tempat.
Pasalnya, sejak beberapa hari yang lalu, tiket kapal kebanyakan sudah di booking oleh penumpang lainnya, sehingga muncul rasa khawatir bahwa tiket kapal sudah terjual habis sebelum hari keberangkatan.
Pada umumnya, pelayanan penjualan tiket kapal dilakukan ketika hari keberangkatan, namun karena antusias penumpang yang akan mudik maka pihak pengelola kapal melakukan kebijakan penjualan tiket sehari sebelum keberangkatan.
“Dari beberapa hari yang lalu sudah ada yang booking. Terutama yang berniat memesan kamar, jadi mesti cepat ke pelabuhan beli tiketnya,” kata salah seorang petugas ABK, Aisyah, Rabu (5/5/2021).
Kapal Sabuk Nusantara 44 sendiri telah lama beroperasi hingga wilayah Tomia dan Wanci.
Kebanyakan dari para penumpang merasa khawatir bila kapal tujuan Wakatobi telah diberhentikan operasionalnya pada 6 Mei, besok. Sehingga penumpang tujuan tersebut beramai-ramai menyerbu kapal Sabuk Nusantara 44 pada siang .
“Cepat turun ke pelabuhan jika tidak mau tertinggal, kapal sebentar lagi mau berangkat ini,” ungkap salah satu penumpang ketika menghubungi sesama penumpang lain melalui sambungan telepon.
Kapal ini diberangkatkan pukul 15.00 dengan tujuan Wanci, lalu kemudian akan melanjutkan rute ke Tomia.
Berdasarkan pantauan Telisik.id dari dalam kapal, para penumpang kebanyakan tidak mendapatkan tempat tidur, sehingga mau tidak mau mereka harus tidur di jalan kapal karena terlambat datang. (B)