Darurat Banjir, Konut Berpotensi Hujan Lebat Hingga Tujuh Hari ke Depan
Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 20 Juni 2020
0 dilihat
Banjir yang melanda Konawe Utara tahun 2019 lalu. Foto: Repro Google.com
" Dengan maksud agar masyarakat di Konut lebih waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, guntur dan sebagainya di wilayah tersebut. "
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, dari hasil pantauan khusus, di Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat selama tujuh hari ke depan.
Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faisal, mengatakan, dari pantauan radar dalam beberapa hari terakhir, terjadi peningkatan curah hujan hampir merata di seluruh wilayah Konawe Utara terutama di wilayah bagian Timur.
"Intensitas dan durasi hujannya lebih besar dan lama dibandingkan wilayah lainnya. Dan kami memperkirakan tujuh hari ke depan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat di wilayah Konut," kata Faizal saat diwawancara via WhatsApp, Jumat malam (19/6/2020).
Faizal menyampaikan bahwa terkait status siaga bencana di Konut, pihaknya membuat satu produk prakiraan khusus selama tujuh hari ke depan dengan mengupdate atau memperbaharui informasi tersebut setiap hari.
"Dengan maksud agar masyarakat di Konut lebih waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, guntur dan sebagainya di wilayah tersebut," tuturnya.
Baca juga: DPRD Sultra Melunak Soal Kedatangan 500 TKA China
Dia mengimbau seluruh masyarakat Konut agar terus waspada dan berhati-hati akibat peningkatan curah hujan di daerah itu.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Konut menetapkan status tanggap darurat bencana banjir menyusul banjir yang melanda beberapa bagian wilayah itu Kamis (18/6/2020).
Menurut Surat Keputusan Bupati Konut Nomor 240 Tahun 2020, penetapan status tanggap darurat bencana banjir di Konut berlaku 14 hari dari 17 Juni hingga 30 Juni 2020.
Status tanggap darurat bencana banjir diberlakukanĀ di enam kecamatan yaitu Kecamatan Andowia, Kecamatan Asera, Kecamatan Oheo, Kecamatan Langgikima, Kecamatan Landawe dan Kecamatan Wiwirano.
Reporter: Musdar
Editor: Haerani Hambali