Demi Kedamaian Palestina, PKS Kirim Surat Resmi ke Presiden Amerika
Andi Sulthan Mujahidin, telisik indonesia
Jumat, 28 Mei 2021
0 dilihat
Ketua DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo. Foto: Andi Sulthan/Telisik
" PKS menyurati Presiden Amerika agar Israel menghentikan tindakannya kepada Palestina "
KENDARI, TELISIK.ID - Pertikaian antara Palestina dan Israel kembali mencuak dipermukaan, beberapa hari terkahir ini.
Sebelum dipenghujung bulan suci Ramadan, beredar video Israel menyerang warga Palestina yang tengah melaksanakan ibadah salat di Masjid Al-Aqsha.
Menyikapi masalah itu, Ketua DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo menyampaikan, secara nasional PKS mengambil sikap jelas dengan menyurati Presiden Amerika untuk turut andil bagian agar Israel menghentikan tindakannya kepada Palestina.
"Pimpinan PKS bersurat secara resmi kepada Presiden Amerika dan juga menyampaikan kritikan secara langsung di kantor kedutaan besar Amerika tentang sikap PKS," ujarnya saat ditemui di Sekretariat DPW PKS Sultra, Kamis (27/5/21).
Baca Juga: Gubernur Ali Mazi Siap Support Bank Sultra
Ia melanjutkan, langkah-langkah politik yang diambil oleh PKS mulai dari pusat terkoordinasi dengan baik sampai ke daerah.
"Sudah diinstruksikan oleh Presiden PKS agar DPW PKS Sultra melakukan komunikasi dengan banyak pihak termaksud komunikasi dengan partai politik lainnya agar memiliki sikap yang sama untuk mendorong Israel menghentikan semua tindak tanduknya," katanya.
Lebih lanjut, Yaudu Salam Ajo menerangkan, pada masa genjatan senjata, PKS Sultra sendiri tetap melakukan kegiatan sosial tetap dilakukan untuk membantu Palestina.
"Kita juga secara internal, kader PKS yang tengah menjadi pejabat publik juga diminta untuk terus berkontribusi melalui lembaga-lembaga yang konsen memberikan bantuan kepada rakyat Palestina," ujarnya.
Baca Juga: Dikelola Bumdes, Begini Kondisi Penyambung Air Bersih ke Sembilan Desa di Muna
Olehnya itu, Yaudu menyampaikan, PKS tidak merekomendasi atau memberikan sikap mendukung tindakan pengiriman warga Indonesia untuk ke Palestina melakukan jihad.
"Persoalan jihad itukan persoalan yang terlalu jauh, kita di PKS belum melihat itu sebagai suatu kebutuhan karena situasi yang ada di Palestina yang paling dibutuhkan adalah bantuan kemanusiaan," ujarnya.
"Masalah jihad saya juga dengar ada beberapa lembaga, dengan persyaratan siap mati dan lain sebagainya, masih belum jelas sumbernya lalu kami tidak tahu menahu serta tidak dibawah koordinasi PKS," sambungnya. (B)
Reporter: Andi Sulthan Mujahidin
Editor: Fitrah Nugraha