Demo di Kantor Bupati Konawe, Massa Tuntut Perekrutan TKL Dikembalikan ke Perusahaan

Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Senin, 05 Juli 2021
0 dilihat
Demo di Kantor Bupati Konawe, Massa Tuntut Perekrutan TKL Dikembalikan ke Perusahaan
Perwakilan massa aksi berdialog dengan aparat kepolisian. Foto: Muh. Surya Putra/Telisik

" Menurut Jendral Lapangan (Jendlap) demonstrasi, Lukman mengatakan, proses perekrutan TKL yang selama ini ditangani Pemkab Konawe dinilai tidak profesional "

KONAWE, TELISIK.ID - Ratusan massa melakukan demonstrasi di depan Kantor Bupati Konawe, Senin (5/7/2021).

Awalnya, massa berkumpul di Tugu Adipura, melakukan demonstrasi menuntut proses perekrutan tenaga kerja lokal (TKL) dikembalikan ke pihak perusahaan PT OSS dan PT VDNI.

Menurut Jendral Lapangan (Jendlap) demonstrasi, Lukman mengatakan, proses perekrutan TKL yang selama ini ditangani Pemkab Konawe dinilai tidak profesional.

"Segera kembalikan proses rekrutmen tenaga kerja ke oerusahaan," tegas Lukman.

Saat ini, proses perekrutan tenaga kerja lokal melalui Pemerintah Kabupaten Konawe yang akan bekerja di dua perusahaan industri tambang Morosi.

Dari pantauan Telisik.id, massa aksi yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat Tolaki (PMT) tersebut diperkirakan mencapai sekira 400 orang.

Dengan mengendarai motor massa aksi terdiri empat daerah cabang Ormas yang terdiri dari PMT Cabang Kolaka Timur, Konawe, Konawe Selatan, dan Kota Kendari.

Tak hanya itu, Ketua Umum PMT, Supriyadin meminta kepada pemerintah turut andil perihal pekerja yang sudah tiga tahun bekerja masih berstatus kontrak.

Menurutnya, segera ditetap statusnya menjadi karyawan tetap di perusahaan mega industri Morosi tersebut.

Baca Juga: Buntut dari Pembakaran Rumah Warga, Kapolres Konawe Kejar Pelaku

Baca Juga: Empat Pelaku Pembakaran Rumah Warga di Kawasan Industri Morosi Tertangkap

"Saudara-saudara kita bekerja di sana (Morosi), ada yang 3-4 tahun belum berstatus karyawan tetap," cetusnya.

Ia menambahkan, sementara dalam aturan perundangan-undangan itu sudah harus berstatus karyawan tetap masa kerja di atas tiga tahun.

Sementara itu, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, menerima massa aksi. Ia menjelaskan proses perekrutan selama ini sudah sesuai prosedur.

Menurut Gusli Topan Sabara, pihaknya telah membagi dengan sistem zona wilayah.

Setelah mendengarkan aspirasi dari Ormas pemuda, ia langsung membuat agenda pertemuan dengan seluruh Ormas serta camat se-Konawe.

"Hari Sabtu nanti, tanggal 10 Juli kita agendakan, saya akan undang semua Ormas dan camat," ungkapnya. (A)

Reporter: Muh. Surya Putra

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga