Demo Tolak Munas Kadin, Jalan Gerbang Batas Kota Kendari-Konsel Diblokade

Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Jumat, 25 Juni 2021
0 dilihat
Demo Tolak Munas Kadin, Jalan Gerbang Batas Kota Kendari-Konsel Diblokade
Aksi demo tolak Munas Kadin Sultra di gerbang Batas Kota Kendari-Konsel. Foto : Hamka/Telisik

" Massa aksi lainnya, Muh Fadri Laulewu mengungkapkan, saat ini Kota Kendari akan menjadi tempat diadakannya Munas Kadin telah memasuki zona merah "

KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Puluhan mahasiswa Kendari melakukan unjuk rasa tolak kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin Indonesia, yang direncanakan akan diselenggarakan 30 Juni 2021 mendatang, Jumat (25/6/2021).

Massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari itu menilai, kegiatan Munas Kadin akan memicu kerumunan di Kota Kendari di tengah melonjaknya kasus COVID-19 yang kian signifikan.

"Kegiatan itu tentunya akan memicu kerumunan yang justru akan menimbulkan klaster baru COVID-19," kata koordinator aksi, Ilham Nur Baco.

Massa aksi lainnya, Muh Fadri Laulewu mengungkapkan, saat ini Kota Kendari akan menjadi tempat diadakannya Munas Kadin telah memasuki zona merah.

Baca Juga: Wow! Jokowi Bakal Dikawal Ketua DPR, DPD, MPR, dan Menterinya di Munas Kadin

"Untuk itu, atas nama rakyat akan berjuang menolak bentuk kegiatan yang akan menimbulkan pengumpulan massa," tegasnya dalam orasi.

Sementara itu, Ketua Cabang HMI Kendari, Sulkarnain mengungkapkan, sesuai Undang-Undang nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan, mengumpulkan massa dapat dikenakan pidana.

"Yang ditakutkan adalah, jika terjadi pengumpulan massa di tengah melonjaknya COVID-19 di Sultra, dan tentunya bakal berdampak terhadap masyarakat jika terjadi klaster baru, jika hal itu terjadi siapa yang akan bertanggung jawab?" ujarnya.

Sulkarnain menegaskan, jika Munas Kadin tetap dilaksanakan dan berdampak terhadap penambahan angka kasus COVID-19, maka pihaknya akan menuntut secara hukum untuk diberlakukan sanksi pidana sesuai Undang-Undang yang berlaku.

"Tentunya harus koperatif, apalagi hari ini dikabarkan bahwa Wali Kota Kendari juga terdampak COVID-19, harusnya itu menjadi pertimbangan. Karena di Indonesia sudah banyak contoh pidana terhadap pengumpulan massa, yah harus kooperatif juga terhadap contoh itu, harus ada yang bertanggung jawab," tegasnya.

Baca Juga: Jelang Munas Kadin, Sekda Sultra Laporkan Situasi COVID-19

Dari pantauan Telisik.id, massa menggelar aksi di gerbang Kota Kendari- Konsel, puluhan mahasiswa itu memblokade jalan sebagai bentuk kekecewaan akan diselenggarakannya Munas Kadin di tengah melonjaknya COVID-19 di Sultra.

Blokade itu sempat mendapat perlawanan dari masyarakat sekitar akibat massa aksi membakar ban di tengah jalan. Pasalnya, asap yang ditimbulkan telah mengganggu aktivitas warga. Hal itu tak berlangsung lama setelah massa aksi dan masyarakat berdiskusi dan mengurangi jumlah ban yang dibakar.

Untuk diketahui, kasus positif COVID-19 di Kota Kendari hingga per Kamis (24/6/2021) kemarin, telah mencapai 4,887 orang dan 4,630 orang telah sembuh. Sementara ada 197 orang dalam perawatan dan kasus kematian mencapai 60 orang. (A)

Reporter: Hamka Dwi Sultra

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga