Demonstran Kecewa, Audit Kasus Calon Tenaga Honorer Oputa Ki Yoo Belum Belum Selesai

Fadli Ansar, telisik indonesia
Kamis, 11 Januari 2024
0 dilihat
Demonstran Kecewa, Audit Kasus Calon Tenaga Honorer Oputa Ki Yoo Belum Belum Selesai
Suasana demonstrasi di Inspektorat Daerah Sulawesi Tenggara. Foto: Fadli Ansar/Telisik

" Aksi demonstrasi calon tenaga honorer Rumah Sakit Oputa Ki Yoo di Inspektorat Daerah Sulawesi Tenggara berakhir dengan kekecewaan "

KENDARI, TELISIK.ID - Aksi demonstrasi calon tenaga honorer Rumah Sakit Oputa Ki Yoo di Inspektorat Daerah Sulawesi Tenggara berakhir dengan kekecewaan, Kamis (11/1/2024).

Kedatangan demonstran di Inspektorat Daerah Sultra untuk mendapatkan informasi hasil audit kasus nasib 413 tenaga honorer Oputa Ki Yoo yang belum jelas.

Sebelumnya, Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara telah memerintahkan Inspektorat Daerah untuk melaksanakan audit pada kasus ini.

Dalam pertemuan di lobi Inspektorat Daerah, tenaga honorer tidak disambut oleh Inspektur Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, melainkan pejabat lain. Hal ini mengakibatkan kekecewaan dari masa calon tenaga honorer.

Baca Juga: Simpatisan dan Relawan AMIN Nantikan Kedatangan Anies Baswedan di Hotel Claro

Menurut Pengendali Teknis Tim Auditor yang mengusut kasus ini di Inspektorat Daerah Sulawesi Tenggara, Suprayitno menjelaskan, hasil auditor sedang dalam tahap penyusunan laporan.

"Kalau terkait pemeriksaan, kami sudah melakukan penyusunan laporan. Kemudian dalam penyusunan laporan kami akan melengkapi dengan alat bukti lain kalau mungkin itu diperlukan," katanya sebagai perwakilan yang menerima demonstran.

Lebih lanjut, Suprayitno menjelaskan, setiap laporan yang diselesaikan oleh Inspektorat Daerah harus diteliti dan dilengkapi setiap data dan keterangannya sebelum ditarik kesimpulan.

"Kalau itu, kami tidak bisa menjanjikan kapan. Dalam dunia audit, laporan itu bisa disusun dan bisa disampaikan ketika semua data dan dokumen, serta permintaan keterangan sudah dirasa cukup, artinya tidak menimbulkan fitnah kepada pihak siapapun. Belum ada kesimpulan," ujarnya.

Menurut Ketua Tim Auditor kasus tenaga honorer RS Oputa Ki Yoo, Sadaruddin menjelaskan, hasil audit tidak dapat dibagikan ke publik karena ada kode etik auditor yang harus dipatuhi.

Selain itu, hasil audit juga akan dilaporkan langsung ke pihak yang meminta audit, yaitu Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara.

Baca Juga: KPU Kota Kendari Beberkan Persiapan Logistik Pemilu 2024

"Saya tidak bisa menentukan berapa hari, akan saya selesaikan secepatnya," ujar Ketua Tim Auditor.

Para calon tenaga honorer RS Oputa Ki Yoo akhirnya pulang dengan kekecewaan karena tidak mendapatkan informasi dan kejelasan yang diharapkan.

Di akhir aksi, koordinator lapangan dari calon tenaga honorer RS Oputa Ki Yoo, Aldi menyampaikan kekecewaan dengan berjanji akan kembali mendatangi kantor Inspektorat Daerah.

"Jika Senin atau Selasa tidak ada kejelasan, kami akan boikot!" tegas Aldi dalam orasi penutupnya. (A)

Penulis: Fadli Ansar

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga