Deretan Fakta China Temukan Subtipe Golongan Darah P Baru

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Selasa, 09 Januari 2024
0 dilihat
Deretan Fakta China Temukan Subtipe Golongan Darah P Baru
Seorang dokter di Taixing People's Hospital di Taizhou, Provinsi Jiangsu, China membuat penemuan bersejarah golongan darah p, yang termasuk ke dalam subtipe kelompok golongan darah P. Foto: iStockphoto.com

" Seorang dokter di Taixing People's Hospital di Taizhou, Provinsi Jiangsu, China membuat penemuan bersejarah golongan darah p, yang termasuk ke dalam subtipe kelompok golongan darah P "

SHANGHAI, TELISIK.ID - Seorang dokter di Taixing People's Hospital di Taizhou, Provinsi Jiangsu, China membuat penemuan bersejarah golongan darah p, yang termasuk ke dalam subtipe kelompok golongan darah P.

Pihak rumah sakit lantas langsung menyerahkan urutan nukleotida tersebut ke database Genbank. Genbank merupakan koleksi terbuka yang dikelola oleh pihak Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.

1. Tak ada sampel darah

Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat pada Desember mengatakan bahwa subtipe tersebut tidak pernah ditemukan dalam sampel di mana pun di seluruh dunia. Dalam laporan tersebut, hanya ada sekitar selusin kasus orang-orang yang memiliki golongan darah p seperti dikutip dari Beautynesia.id.

Baca Juga: Pembantu Ini Rela Dibayar Mahal Meski Bekerja Tanpa Busana

2. Ditemukan pada 1927

Mengutip Cnnindonesia.cim, hanya ada sekitar selusin kasus yang terdokumentasi mengenai orang-orang dengan golongan darah P di Tiongkok, jenis yang frekuensinya lebih rendah dari satu dalam sejuta, menurut laporan tersebut.

Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati.

Golongan darah P ditemukan pada tahun 1927, dan sampel dapat dikategorikan menjadi lima subtipe, bergantung pada antigen pada permukaan sel darah merahnya.

3. Jarang ditemukan

P1 dan P2 lebih sering ditemukan, sedangkan P1k, P2k, dan p sangat jarang. Dalam pengujian, golongan darah P mudah terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah ABO dan Rh.

Sebagian besar penduduk dunia termasuk dalam sistem golongan darah ABO dan Rh, namun ada golongan darah lain yang kurang umum, seperti sistem antigen Hh/Bombay serta golongan darah P.

Golongan darah Rh null, juga dikenal sebagai golongan darah "emas", tidak mengandung antigen Rh dalam sel darah merahnya.

4. Ditemukan 1 dalam sejuta kasus

Dikutio dari Liputan6.com, golongan darah rhesus negatif, yang umumnya dikenal sebagai "darah panda", berjumlah sekitar 0,4 persen di populasi Tiongkok, dan fenotip para-bombay, yang dikenal sebagai "darah dinosaurus", berjumlah sekitar satu dari 10.000 berbanding satu dalam 100.000, sedangkan frekuensi golongan darah P lebih rendah dari satu dalam sejuta.

Baca Juga: Deretan Kekerasan Perang Tentara Israel pada Warga Palestina, Curi Jenazah hingga Rampok Rumah Warga

5. Dimasukkan kedalam Database Genbank

Dikutip dari South China Morning Post, pihak rumah sakit lantas langsung menyerahkan urutan nukleotida tersebut ke database Genbank. Genbank merupakan koleksi terbuka yang dikelola oleh pihak Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.

Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat pada Desember mengatakan bahwa subtipe tersebut tidak pernah ditemukan dalam sampel di mana pun di seluruh dunia. Urutan DNA tersebut diberi nomor seri OR900206 dalam database gen manusia. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga