Terobosan Medis Brasil: Operasi Bedah Robotik Jarak Jauh Antarnegara Bagian Pertama Berhasil Dilakukan
Merdiyanto , telisik indonesia
Sabtu, 25 Oktober 2025
0 dilihat
Tim medis di Brasil saat melakukan operasi bedah jarak jauh antarnegara bagian terhadap seekor babi. Foto: Repro Reuters
" Tim medis Brasil mencapai tonggak sejarah dalam telesurgery dengan menyelesaikan operasi bedah robotik jarak jauh antarnegara bagian pertama pada seekor babi pada 10 Oktober 2025 "

JOAO PESSOA, TELISIK.ID - Tim medis Brasil mencapai tonggak sejarah dalam telesurgery dengan menyelesaikan operasi bedah robotik jarak jauh antarnegara bagian pertama pada seekor babi pada 10 Oktober 2025.
Prosedur ini dilakukan secara remote antara Campo Largo di negara bagian Parana dan Joao Pessoa di Paraiba, dengan jarak lebih dari 3.000 kilometer atau sekitar 1.824 mil.
Operasi tersebut berhasil tanpa komplikasi, menunjukkan potensi teknologi untuk memperluas akses layanan kesehatan ke daerah terpencil.
Tim yang dipimpin oleh Dr. Marcelo Loureiro menggunakan peralatan robotik yang dikendalikan melalui koneksi internet kelas konsumen, dengan latensi dan stabilitas yang memenuhi standar untuk tugas bedah kompleks.
Baca Juga: Jejak Meteorit Purba Ditemukan di Sisi Jauh Bulan, Ilmuwan China Ungkap Rahasia Asal Usul Air dari Luar Angkasa
Melansir CNN Indonesia, Sabtu (25/10/2025), eksperimen ini melibatkan manuver bedah lanjutan pada model hewan hidup, memvalidasi keandalan jaringan, kontrol instrumen real-time, dan presisi prosedural.
Menurut laporan, keberhasilan ini membuka jalan bagi operasi remote dari lokasi nonklinis, seperti rumah sakit kecil atau bahkan rumah ahli bedah.
Prosedur ini mengikuti pencapaian sebelumnya di Parana, termasuk operasi jarak jauh dari Kuwait ke Curitiba yang mencakup jarak 12.035 kilometer.
Namun, operasi interstate ini menjadi yang pertama di Brasil menggunakan infrastruktur komunikasi umum, menyoroti kemajuan cepat negara dalam telesurgery jarak jauh.
Meski menjanjikan, para ahli menekankan bahwa transisi ke aplikasi klinis manusia memerlukan penanganan tantangan nonteknis, seperti regulasi keselamatan, kerangka etis, dan legal untuk lisensi lintas yurisdiksi.
Baca Juga: Efek Domino Tolak Atlet Israel, Indonesia Dibekukan IOC dari Agenda Olimpiade Dunia
Manfaat potensial termasuk mengurangi transfer pasien, mentorship remote, dan pelatihan, terutama untuk wilayah terpencil di Brasil yang luas, seperti dilansir dari NTD News, Sabtu (25/10/2025).
Tim sedang merencanakan studi pilot pada manusia di bawah kondisi terkendali untuk membangun bukti klinis dan kepercayaan publik.
Video dokumentasi operasi menunjukkan kontrol robotik yang presisi, dengan perintah remote diterjemahkan menjadi gerakan halus pada subjek uji.
Inovasi ini diharapkan merevolusi distribusi layanan kesehatan di Amerika Latin, mengatasi disparitas infrastruktur dan membawa keahlian spesialis ke daerah pedesaan yang sulit dijangkau. (C)
Penulis: Merdiyanto
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS