Deretan Fakta Unik Katak Ungu India, Bentuk Hidung Mirip Babi
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 01 Oktober 2023
0 dilihat
Katak ungu atau yang dikenal dengan nama latin Nasikabatrachus sahyadrensis adalah spesies katak dari genus Nasikabatrachus. Foto: Idntimes.com
" Katak ungu atau yang dikenal dengan nama latin Nasikabatrachus sahyadrensis adalah spesies katak dari genus Nasikabatrachus "
INDIA, TELISIK.ID - Katak ungu atau yang dikenal dengan nama latin Nasikabatrachus sahyadrensis adalah spesies katak dari genus Nasikabatrachus.
Hewan ini merupakan hewan endemik di Ghats Barat di India. Katak ungu ini selain menjadi hewan endemik, katak ini juga memiliki keunikan lain. Salah satunya adalah berhidung mirip babi.
Sejarah
Spesies ini dideskripsikan dari spesimen yang dikumpulkan di distrik Idukki Kerala oleh SD Biju dari Tropical Botanic Garden and Research Institute di Palode, India, dari Vrije Universiteit Brussel (Universitas Gratis Brussels), pada tahun 2003.
Baca Juga: Fakta Unik Semut Panda Bisa Bunuh Seekor Sapi
Beberapa spesimen serta publikasi yang terdokumentasi sebelumnya telah diabaikan oleh penulis dalam makalah tahun 2003 yang menjelaskan genus dan spesies.
Kerabat terdekat Nasikabatrachus sahyadrensis yang masih hidup dianggap sebagai Sooglossidae, hanya dikenal di Seychelles, sebuah rangkaian pulau di Samudera Hindia seperti dilansir dari Wikipedia.com.
Ciri fisik
Dilansir dari Kumparan.com, katak ini memiliki kulit ungu berkilau, lingkaran biru muda di sekitar matanya, dan hidung runcing menyerupai hidung babi. Para ilmuwan menyebut spesies baru katak ungu Bhupathy ini dengan Nasikabatrachus Bhupathi.
Ciri fisik yang khas dari katak ini adalah mata kecil, moncong panjang, dan anggota tubuh pendek. Sementara panjang tubuh Nasikabatrachus Bhupathi adalah sekitar 4,5 hingga 5 cm. Katak ungu diketahui menghabiskan hampir seluruh hidupnya di bawah tanah.
Pasalnya, katak ungu tidak muncul ke permukaan untuk mencari makan. Dalam mencari makan, katak ungu India menggunakan lidah panjangnya untuk menangkap semut dan rayap dari permukaan tanah.
Keluar saat hujan turun
Hal unik lainnya yang membuat katak ungu ini keluar dari liang bawah tanahnya, yaitu hujan. Saat itulah, katak jantan akan membuat suara keras yang disebut panggilan kawin.
Baca Juga: Fakta Unik Kelelawar Putih, Hewan Mungil Bermuka Babi
Katak jantan kemudian kawin dengan betina di sungai, lalu menyimpan telur yang telah dibuahi. Setelah satu atau dua hari, telur itu menetas menjadi berudu.
Namun berbeda dengan berudu seperti kebanyakan katak lain yang menghabiskan hari di genangan air, berudu katak ungu menempel di bebatuan di balik air terjun selama 120 hari.
Selanjutnya, mereka akan memakan alga dengan gigi kecil yang dimiliki. Setelah fase larva, katak ungu mulai hidup di bawah permukaan tanah. (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS