Unik: Negara Ini Punya Patung Sepasang Kekasih yang Kisah Cintanya Tragis

Sasmiraza, telisik indonesia
Minggu, 07 Agustus 2022
0 dilihat
Unik: Negara Ini Punya Patung Sepasang Kekasih yang Kisah Cintanya Tragis
Berada di Kota Batumi Georgia, patung yang memiliki tinggi 8 meter (26 kaki) ini menjadi simbol cinta sepasang kekasih yang tak bisa bersama karena keadaan. Foto: Repro detik.com

" Siapa manusia di dunia ini yang tidak membutuhkan cinta? Bisa dipastikan hampir semua orang membutuhkan cinta, baik dari keluarga, teman atau pasangan "

GEORGIA, TELISIK.ID - Siapa manusia di dunia ini yang tidak membutuhkan cinta? Bisa dipastikan hampir semua orang membutuhkan cinta, baik dari keluarga, teman atau pasangan.

Meski begitu, tidak semua kisah cinta akan berakhir dengan manis. Kadangkala, berbagai masalah dan rintangan yang menghadang membuat sebuah hubungan yang telah dibina sekian lama harus berakhir dengan perpisahan.

Kamu pasti tidak asing lagi dengan kisah cinta tragis Romeo dan Juliet. Mereka adalah sepasang kekasih yang tidak bisa menyatu di dunia karena hubungan ditentang oleh kedua keluarga.

Tapi, tahukah kamu ada kisah cinta tragis lain, sampai-sampai dijadikan patung atau monumen di Batumi, Georgia?

Melansir yoursay.id, kisahnya pertama kali diceritakan dalam salah satu novel di Austria tahun 1937 yang tidak diketahui siapa penulisnya. Namun, karya sastra tersebut didaftarkan di bawah kredit Kurban Said.

Menyadur atlasobscura, novel itu menceritakan sepasang kekasih Ali dan Nino yang harus memperjuangkan segalanya untuk dapat menjalin kasih serta hidup bersama.

Pada dasarnya, buku ini berisi pencarian kebenaran dan rekonsiliasi di dunia dengan praktik yang kontradiktif Islam dan Kristen, Timur dan Barat, pemuda, orang dewasa, laki-laki dan perempuan.

Kisah Ali dan Nino terjalin pada saat Perang Dunia I. Ali Shirvashir adalah seorang Muslim Azzerbaijan. Ia jatuh cinta dengan putri Georgia bernama Nino Kipiani yang beragama Kristen pada tahun 1918-1920.

Keduanya pun menjalin kasih. Ali berencana akan melamar Nino setelah ia menyelesaikan sekolahnya. Awalnya, Nino ragu. namun Ali meyakinkan dan berjanji tidak akan membuat Nino memakai kerudung atau menjadi bagian harem.

Baca Juga: 7 Buah Langka di Indonesia, Nomor 7 Mirip Kelengkeng

Untuk bisa bersama, mereka harus melewati berbagai skandal pribadi, pertumpahan darah keluarga, Perang Dunia I, dan Revolusi Bolshevik.

Terlepas dari kebenaran asal-usul yang belum diketahui, buku yang menceritakan kisah asmara Ali dan Nino telah menjadi karya sastra klasik di daerah tersebut, serta dianggap sebagai novel nasional di Azerbaijan.

Saking terkenalnya, Tamara Kvesitadze, seorang seniman dan pematung asal Georgia membuat monumen yang dapat bergerak pada tahun 2010. Karya seni logam yang memiliki tinggi mencapai 8 meter ini menggambarkan fitur wanita dan laki-laki yang agak transparan, diketahui bernama Ali dan Nino.

Bahkan patung tersebut dijuluki "Statue of Love" atau Patung Cinta. Monumen Ali dan Nino adalah simbol cinta, terlepas dari kebangsaan ataupun kepercayaan.

Uniknya, setiap pukul 7 malam, kedua figur itu akan bergerak ke arah satu sama lain, yang kemudian akan bergabung menjadi satu. Akan tetapi, karena rongga-rongga yang terdapat dalam patung tersebut, mereka akhirnya melewati satu sama lain dan tidak pernah menjadi satu.

Dengan kata lain, patung tersebut menggambarkan sepasang kekasih yang tidak bisa bersama karena keadaan.

Baca Juga: 11 Buah Unik di Dunia, Nomor 7 Mirip Manggis

Pertunjukkan patung yang bergerak mendekati satu sama lain itu akan berlangsung selama 10 menit. Monumen tersebut terletak 50 meter dari Panoramic Wheel. (C)

Penulis: Sasmiraza

Editor: Kardin

Artikel Terkait
Baca Juga