Deretan Masjid dengan Kapasitas Terbesar dan Terluas di Tanah Air, Punya Daya Tampung Ratusan Ribu Jemaah

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Senin, 17 Juni 2024
0 dilihat
Deretan Masjid dengan Kapasitas Terbesar dan Terluas di Tanah Air, Punya Daya Tampung Ratusan Ribu Jemaah
Masjid Istiqlal Jakarta, menjadi yang terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara. Foto: Repro Istockphoto

" Ukuran masjid sendiri beragam, tergantung lokasi dan jumlah penduduk Muslim di sekitarnya. Masjid terbesar di Indonesia sekaligus Asia di Tenggara adalah Masjid Istiqlal "

KENDARI, TELISIK.ID - Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Dari total 275 juta penduduk, sekitar 86 persennya beragama Islam. Tentunya, dibutuhkan masjid dengan kapasitas mumpuni.

Ada sangat banyak komunitas maupun organisasi masyarakat Muslim dari berbagai kalangan. Tak heran jika rumah ibadah umat Islam, masjid, tersebar di seluruh pelosok Nusantara.

Masjid menjadi tempat bagi umat Muslim melaksanakan salat, membaca Al-Qur'an, dan berbagai aktivitas ibadah lainnya. Masjid biasanya terletak di daerah pemukiman maupun pusat kota dan menjadi sentra kegiatan komunitas Muslim.

Ukuran masjid sendiri beragam, tergantung lokasi dan jumlah penduduk Muslim di sekitarnya. Masjid terbesar di Indonesia sekaligus Asia Tenggara adalah Masjid Istiqlal yang dicetus langsung oleh Presiden Soekarno.

Masjid-masjid terbesar lainnya tersebar di sejumlah provinsi lain. Berikut daftar masjid terbesar beserta kapasitas jemaah dan luasnya, dilansir dari Tempo, Senin (17/6/2024).

Baca Juga: Tak Lama Lagi Lengser, Segini Uang Tunjangan Didapatkan Jokowi Saat Pensiun

Masjid Istiqlal, Jakarta

Masjid Istiqlal menjadi cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk membangun sebuah masjid besar di Jakarta. Letaknya berdampingan dengan Gereja Katedral di Kecamatan Sawah Besar untuk menunjukkan bentuk kerukunan beragama. Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1961, tak lama setelah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Istiqlal sendiri secara harfiah memiliki arti Kebebasan atau kemerdekaan.

Masjid Istiqlal memiliki luas bangunan 24.200 meter persegi di atas tanah 9,8 hektare. Kapasitas jemaahnya sendiri mencapai sekitar 200.000 orang.

Masjid Islamic Center, Samarinda

Masjid Islamic Center di Kecamatan Samarinda Ilir diresmikan pada Juni 2008. Daya tampung jemaahnya sekitar 40.000–45.000 orang dengan luas bangunan 43.500 meter persegi. Masjid ini berdiri di atas tanah yang sangat luas, yakni 12 hektare.

Arsitektur Masjid Islamic Center Samarinda sangat detail. Terdapat tujuh buah menara yang terdiri atas satu menara utama dan enam anak menara. Induk menara memiliki tinggi 99 meter yang menyimbolkan Asmaul Husna. Selain itu, ketika memasuki bangunan utama masjid, jemaah akan melewati 33 anak tangga yang sama seperti jumlah biji tasbih.

Salah satu masjid terindah di Indonesia ini juga menawarkan pemandangan Sungai Mahakam. Model kubah Masjid Islamic Center Samarinda bahkan mengadopsi milik Masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki.

Masjid Al-Akbar, Surabaya

Masjid Al-Akbar berlokasi di kawasan Pagesangan, Jambangan, tepatnya di tepi Jalan Tol Surabaya–Malang. Kapasitas masjid ini sekitar 36.000 jemaah. Luas bangunan Masjid Al-Akbar adalah 28.509 meter persegi, sedangkan tanahnya 11,2 hektare.

Masjid Al-Akbar mulai dibangun pada 4 Agustus 1995 atas gagasan Wali Kota Surabaya kala itu, Soenarto Soemoprawiro. Lantas, pada 10 November 2000, Presiden Abdurrahman Wahid hadir untuk meresmikan masjid tersebut.

Seperti masjid lain pada umumnya, Masjid Al-Akbar Surabaya menonjolkan keunikannya pada kubah serta ornamen ukiran dan kaligrafi di bagian interior. Segala elemen pelengkap tersebut menambah keagungan dan keteduhan Masjid Al-Akbar.

Masjid Al-Jabbar, Bandung

Masjid ini sudah banyak menuai pro-kontra bahkan di awal rencana pembangunannya karena memakan anggaran daerah hingga Rp 1 triliun. Masjid Al-Jabbar Bandung sendiri dibangun atas gagasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang kala itu, 2017, masih menjadi Wali Kota Bandung. Masjid tersebut akhirnya diresmikan pada Desember 2022.

Fasilitas umum Masjid Al-Jabbar juga mencakup Ma’rodh, ruang pameran edukasi Islam, serta taman tematik 25 Nabi dan Rasul. Dengan total luas tanah 25 hektare, Masjid Al-Jabbar mampu menampung hingga 30.000 jemaah.

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Masjid Raya Baiturrahman merupakan salah satu bangunan yang selamat dari tsunami Aceh pada 2004. Masjid ini berada di Jalan Moh Jam Kota Banda Aceh. Masjid Raya Baiturrahman dibangun sejak 1612, namun karena bencana tsunami, bangunannya direnovasi.

Dikutip dari Inews.com, Masjid Raya Baiturrahman menggunakan gaya arsitektur Kesultanan Turki Utsmani, dimana area sekitarnya terdapat sebuah kolam air mancur.

Masjid Raya Baiturrahman memiliki luas sekitar 31.000 meter persegi. Dengan luas tersebut, Masjid Raya Baiturrahman mampu menampung sekitar 13.000 jemaah.

Baca Juga: Dua Anggota Polri Dapat Pin Emas dari Kapolri, Karya Ilmiahnya Diterbitkan di UEA

Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang

Masjid Agung Jawa Tengah atau biasa disingkat MAJT berlokasi di Gayamsari, Semarang. Masjid ini dibangun pada 2006 hingga resmi pada 2010 di atas tanah seluas 10 hektare. Luas bangunannya sendiri sekitar 7.500–10.000 meter persegi dan dapat menampung hingga 10.000 jemaah.

Fasilitas di Masjid Agung Jawa Tengah cukup lengkap, mulai dari convention hall atau auditorium serbaguna, Hotel Graha Agung, hingga Perpustakaan MAJT. Masjid tersebut juga punya payung-payung raksasa di pelatarannya yang khas seperti Masjid Nabawi, Madinah.

Masjid Dian Al-Mahri (Kubah Emas), Depok

Masjid Dian Al-Mahri alias Kubah Emas, Depok, menjadi ikon populer kota tersebut sejak awal peresmiannya. Sesuai nama masjid ini, kubah Masjid Dian-Al-Mahri berlapis emas 24 karat. Masjid seluas 8.000 meter persegi itu berdiri di atas tanah 5 hektare dengan daya tampung sekitar 20.000 jemaah.

Masjid-masjid tersebut bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan komunitas Muslim di sekitarnya. Dari Jakarta hingga Depok, setiap masjid memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang memperkaya warisan budaya dan religius Indonesia. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga