Deretan Senjata Tradisional Tanah Air Ini Bikin Ciut Belanda dan Jepang

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 01 Juni 2024
0 dilihat
Deretan Senjata Tradisional Tanah Air Ini Bikin Ciut Belanda dan Jepang
Aksi pejuang Indonesia melawan pasukan Inggris menggunakan senjata tradisional, pada pementasan drama kolosal. Foto: Rerpro antaranews.com

" Senjata tradisional menjadi andalan bangsa Indonesia dalam melakukan perlawanan untuk mengusir para penjajah Belanda dan Jepang, sebelum maupun setelah kemerdekaan "

KENDARI, TELISIK.ID - Senjata tradisional menjadi andalan bangsa Indonesia dalam melakukan perlawanan untuk mengusir para penjajah Belanda dan Jepang, sebelum maupun setelah kemerdekaan.

Senjata-senjata tradisional ini memiliki bentuk yang bervariasi dari masing-masing daerah di Indonesia. Karena digunakan para pahlawan untuk mengusir penjajah, tidak jarang juga senjata tradisional kini menjadi souvenir yang banyak diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut. Konon katanya, senjata tradisional tersebut memiliki kesaktian.

Berikut ini, ulasan senjata tradisional yang dirangkum Telisik.id, paling sering digunakan masyarakat Indonesia untuk mengusir penjajah, dilansir dari disway.id:

1. Keris

Keris menjadi salah satu senjata andalan yang banyak digunakan oleh para pahlawan Indonesia, seperti Pangeran Diponegoro dan lainnya. Bahkan banyak selentingan yang mengatakan bahwa keris yang dibawa para pahlawan ini memiliki mukjizat tersendiri yang ampuh melawan penjajah dan untuk melindungi diri.

Hingga saat ini, keris masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Walaupun kerap dikaitkan dengan kegiatan berbau mistis, senjata tradisional yang berasal dari Jawa ini telah banyak membantu para pahlawan dalam menghadapi penjajah. Keris sebenarnya juga merupakan senjata dari berbagai daerah lainnya, meski sebutan dan ukurannya berbeda-beda

2. Golok

Golok adalah senjata tradisional yang sampai sekarang masih digunakan, terutama oleh Suku Betawi. Golok terlihat seperti pisau dengan ukuran lebih besar. Salah satu pahlawan yang bersenjata khas golok adalah Kapten Pattimura dan Si Pitung. Tak jarang, dengan senjata ini mereka mampu membuat penjajah bertekuk lutut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Getol Sahkan Tapera, Simak Potongan Gaji Ditanggung Pekerja

Golok menjadi simbol kekuatan dan keberanian, menunjukkan bagaimana senjata sederhana dapat menjadi alat perlawanan yang efektif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

3. Rencong

Rencong merupakan senjata khas Aceh yang mirip dengan pisau, namun memiliki gagang yang unik. Senjata ini saat berada di tangan pejuang, sangat membantu dalam mengusir penjajah.

Bahkan, banyak yang meyakini Rencong yang digunakan oleh para pahlawan dari Aceh dulu memiliki kesaktian. Sampai sekarang, Rencong masih dipakai untuk melindungi diri dan ada juga yang menjadikannya sebagai pusaka atau jimat keselamatan. Keunikan dan sejarah Rencong menjadikannya salah satu senjata tradisional yang paling dihormati di Indonesia.

4. Piso Gaja Dombak

Piso Gaja Dombak adalah senjata tradisional Indonesia yang berasal dari provinsi yang identik dengan kebudayaan Batak, Sumatera Utara. Ciri khas yang menjadi daya tariknya terletak pada bagian gagang Piso Gaja Dombak, yakni ukiran berbentuk gajah.

Senjata ini dianggap menyimpan kekuatan supranatural dan hanya boleh dimiliki oleh para raja yang nantinya akan diwariskan secara turun temurun kepada anak cucu mereka. Piso Gaja Dombak menjadi simbol kebesaran dan kekuatan dalam budaya Batak, sekaligus sebagai alat perjuangan melawan penjajah.

5. Badik

Masyarakat Bugis memiliki senjata tradisional khas yang sejak dahulu dipakai untuk melawan penjajah, yaitu Badik. Bentuk Badik sedikit mirip dengan Rencong, senjata khas Aceh, namun dengan ukuran pisau yang lebih kecil.

Yang unik dari senjata tradisional Suku Bugis ini adalah motif yang terdapat pada sarung Badik. Karena keindahan motif itulah, Badik sering dipajang di rumah-rumah sebagai hiasan yang menggambarkan kebanggaan dan identitas budaya.

6. Parang

Parang adalah senjata yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bentuknya seperti pisau, namun semakin melebar ke bagian ujung, sementara pangkalnya dekat gagang lebih kecil.

Dikutip dari Sindonews.com, sosok pahlawan Maluku, Thomas Matulessy, adalah salah satu yang membawa parang kala melawan para penjajah. Parang menjadi simbol keberanian dan ketangguhan dalam menghadapi penjajah, serta masih digunakan hingga kini untuk berbagai keperluan.

7. Tombak Mata Panah

Di daerah Kerinci, senjata tradisional tombak mata panah dikenal dengan sebutan kuju. Tombak mata panah masih terus diproduksi di daerah Sungai Penuh.

Senjata ini terdiri atas beberapa bagian, mulai dari mata panah, puting, kuping, tangkai, dan juga besi sebagai pelapis manau. Tombak mata panah menjadi simbol perlawanan dan ketahanan masyarakat Kerinci, sekaligus sebagai alat yang efektif dalam menghadapi penjajah.

8. Bambu Runcing

Bambu Runcing kerap dianggap sebagai salah satu senjata tradisional yang populer. Senjata ini tergolong sederhana karena hanya membutuhkan bahan baku berupa bambu yang diruncingkan. Namun, dampak berupa rasa sakit yang ditimbulkan bisa mengakibatkan kematian.

Baca Juga: Kadivhumas Polri Sebut Tak Ada Ketegangan dengan Kejagung

Bambu Runcing sering dijadikan simbol perjuangan bangsa Indonesia, menggambarkan semangat dan keberanian dalam melawan penjajah dengan alat yang sederhana namun mematikan.

9. Celurit

Celurit memiliki bilah melengkung seperti bulan sabit dan telah banyak membantu para pahlawan dalam menghadapi penjajahan. Celurit memiliki persamaan dengan arit, hanya saja ukurannya lebih besar. Senjata ini identik dengan masyarakat Pulau Madura dan banyak digunakan untuk keperluan bela diri dalam Pencak Silat.

Celurit menjadi simbol ketangguhan dan keberanian masyarakat Madura, serta alat yang efektif dalam perlawanan terhadap penjajah.

10. Sumpit

Sumpit terkenal sebagai senjata jarak jauh dengan bentuk yang khas dan memiliki keakuratan sangat tinggi. Senjata ini berasal dari Kalimantan Utara dan terutama digunakan oleh suku Dayak.

Selain sumpit, suku Dayak juga memiliki senjata lain yang cukup menakutkan yaitu mandau terbang. Sumpit menjadi simbol keahlian dan ketangguhan suku Dayak dalam berburu dan berperang, serta alat yang efektif dalam melawan penjajah.

Senjata-senjata tradisional Indonesia ini tidak hanya menjadi alat perlawanan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan, tetapi juga simbol identitas budaya dan keberanian bangsa Indonesia. Masing-masing senjata memiliki keunikan dan sejarah tersendiri, menjadikannya warisan budaya yang berharga dan terus dilestarikan hingga kini. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga