Desa Wisata Palahidu Barat Binongko, Tawarkan Atraksi Wisata Unik

Nina Nurrahmah, telisik indonesia
Minggu, 08 Agustus 2021
0 dilihat
Desa Wisata Palahidu Barat Binongko, Tawarkan Atraksi Wisata Unik
Potret pengrajin besi yang sedang membuat parang di Pulau Binongko. Foto: Repro Instagram @visitbinongko

" Pulau Binongko selain dikenal dengan destinasi alamnya, juga dikenal sebagai pulau tukang besi karena banyaknya pengrajin besi di daerah ini. "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Sebelum dikenal sebagai daerah wisata, Wakatobi terlebih dahulu dikenal sebagai kepulauan tukang besi.

Istilah itu datang dari Pulau Binongko, pulau terakhir dari 4 pulau besar di Wakatobi yang berada di selatan Pulau Tomia serta diapit oleh Laut Banda dan Laut Flores.

 

Pantai Onemelangka. Foto: Repro Instagram @visitbinongko

 

Pulau Binongko selain dikenal dengan destinasi alamnya, juga dikenal sebagai pulau tukang besi karena banyaknya pengrajin besi di daerah ini.

Di sini kamu akan menemukan desa wisata Palahidu Barat sebagai kampung pandai besi dan bisa menyaksikan kelihaian warga dalam menyulap potongan besi menjadi parang tradisional.

Baca juga: 6 Destinasi Wisata di Koltim Ini Cocok Jadi Pilihan Mengisi Liburan

Baca juga: Ingin Liburanmu di Pulau Tomia Lebih Berkesan? Yuk Kunjungi 3 Desa Wisata Ini

“Di desa ini terdapat dua orang pandai besi dan masyarakat lainnya sebagai finishing pandai besi,” kata Anggota Forum Tata Kelola Pariwisata Pulau Binongko, Asriani (28), Kamis (5/8/2021).

“Di desa ini juga masih dijumpai masyarakat yang menggiling jagung dengan menggunakan alat gilingan tradisional yang terbuat dari batu yang disebut kagilu gandu," tambah Asriani.

 

Menyulap potongan besi menjadi parang tradisional. Foto: Repro Instagram @visitbinongko

 

“Setiap wisatawan yang berkunjung ke desa wisata Palahidu Barat akan diajak untuk mengunjungi situs benteng dan kuburan kuno yang letaknya tidak jauh dari pantai di desa wisata tersebut,” ujar local guide Pulau Binongko, Joko (31), Sabtu (7/08/2021).

“Wisatawan juga dapat melakukan snorkeling, diving, camping, dan memancing menggunakan alat pancing tradisional bersama masyarakat dari desa wisata Palahidu Barat," tutup Joko. (B)

Reporter: Nina Nurrahmah

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga