Dewan Berharap Tak Ada Diskriminasi Anggaran di Kepulauan Busel

Deni Djohan, telisik indonesia
Rabu, 18 Desember 2019
0 dilihat
Dewan Berharap Tak Ada Diskriminasi Anggaran di Kepulauan Busel
Wakil ketua DPRD Buton Selatan (Busel), Aliadi, saat berorasi di depan masyarakat Busel. Foto: Istimewa

" Saya berharap pemerintah terus menggenjot pembangunan di Kecamatan Batuatas. Maksudnya, pembangunan di Busel ini harus merata. Okelah di Kecamatan Batauga dan Sampolawa karena sebagai ikon ibu kota. Kalau kita di kepulauan ini jangan ada perbedaan pembangunannya. Semua harus merata. "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Pemerintah Buton Selatan (Busel) terus menggenjot pembangunan infrastruktur. Wakil Ketua DPRD Busel, Aliadi, berharap tidak ada diskriminasi dalam pengalokasian anggaran di Busel kepulauan.

"Saya berharap pemerintah terus menggenjot pembangunan di Kecamatan Batuatas. Maksudnya, pembangunan di Busel ini harus merata. Okelah di Kecamatan Batauga dan Sampolawa karena sebagai ikon ibu kota. Kalau kita di kepulauan ini jangan ada perbedaan pembangunannya. Semua harus merata," kata Aliadi saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Ia melanjutkan, tidak hanya pembangunan infrastruktur, ia berharap tahun 2021 Pemda Busel juga menggenjot pembangunan pada sektor perikanannya, pendidikan dan kesehatannya. Semua ini harus diperhatikan karena Kecamatan Batuatas masih ketertinggalan dibanding kecamatan yang berada di kepulauan lainnya.

Menurutnya, sesuai dengan prioritas pembangunan daerah, Pemda Busel akan membangun infrastruktur jalan pada anggaran 2020. Namun hingga kini alat berat yang digunakan untuk membantu percepatan pembangunan tak kunjung datang.

"Saya juga sudah marah-marah di PU supaya diturunkan cepat itu alat di Batuatas supaya jalan bisa tersambung dari desa satu ke desa yang lain. Karena kalau diturunkan pada bulan 1 nanti itu agak berbahaya karena keras ombak," katanya.

Politisi Hanura ini mengaku, anggaran yang dikucurkan tahun 2020 di kecamatan yang berbatasan dengan laut Flores itu hampir delapan miliar rupiah. Anggaran itu terbagi atas Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar enam miliar rupiah lebih dan Dana Alokasi Umum (DAU) satu miliar rupiah lebih.

Baca Juga: Wakatobi Bakal Launching Buku Digital Pertama di Sultra

Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan jalan sepanjang enam kilo meter yang menghubungkan Desa Tolando Timur dan Desa Taduasa. Jalur itu melintasi beberapa desa seperti Desa Wacuala.

"Kan dikerjakan dulu di Timur Tolando karena ini kecamatan yang terdapat beberapa desa di dalamnya. Kemudian menyambungkan ke Desa Wacuala dan Taduasa. Sedangkan untuk DAU yang saya lihat di RKA PU itu diperuntukkan untuk pengaspalan di Desa Batuatas Liwu. Tapi saya belum lihat pasti ini pekerjaan. Yang pasti anggaran yang turun di Batuatas untuk PU saja tahun ini hampir Rp 8 miliar," pungkas putra terbaik Batuatas itu.

Reporter: Deni Djohan
Editor: Rani

Artikel Terkait
Baca Juga