Dewan Jatim Soroti Program TisTas Gubernur

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Rabu, 21 Oktober 2020
0 dilihat
Dewan Jatim Soroti Program TisTas Gubernur
Anggota DPRD Jatim, Adam Rusydi. Foto: Try wahyudi Ari Setyawan/Telisik.

" Kenapa saya menyatakan bahwa Sekda Prov tidak menjalankan Nawa Bhakti Satya, karena dalam setiap kunjungan kerja kami selalu dilaporkan bahwa ada double account antara BOS dan BOPP (Bantuan Operasional Pembiayaan Pendidikan). "

SURABAYA, TELISIK.ID - Anggota DPRD Jawa Timur (Jatim), Adam Rusydi mengatakan, dirinya melihat Ketua Tim Anggaran yang dikomandoi Sekda Prov Jatim, Heru Tjahjono dinilai tidak menjalankan program andalan Nawa Bhakti Satya.

Seperti Program Pendidikan gratis berkualitas (TisTas). Apalagi menjelang Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang tengah digodok DPRD Jatim ini.

"Kenapa saya menyatakan bahwa Sekda Prov tidak menjalankan Nawa Bhakti Satya, karena dalam setiap kunjungan kerja kami selalu dilaporkan bahwa ada double account antara BOS dan BOPP (Bantuan Operasional Pembiayaan Pendidikan)," katanya saat ditemui di Surabaya, Rabu (21/10/2020).

Dikatakan oleh politisi Partai Golkar ini, adanya pandemi COVID-19, BOPP dipotong. Adam menilai, program TisTas andalan Gubernur Khofifah semakin tidak jelas.

"Ini menunjukkan TisTas yang diusung Bu Gubernur akan semakin tidak jelas," terangnya.

Baca juga: Sebuah Rumah Padat Penduduk di Baubau Terbakar

Ketidakseriusan Ketua Tim Anggaran ini diperkuat lagi dengan banyaknya suara dari masyarakat saat melakukan kunjungan kerja Komisi E yang salah satunya membidangi pendidikan.

"Kami juga mendapatkan suara dari bawah terkait dengan janji Bu Gubernur yaitu seragam untuk murid. Nah, ini akan menjadi bola salju jika tidak segera direalisasikan oleh tim anggaran dari Pemprov Jatim," jelasnya.

Sebagai partai pengusung Gubernur Khofifah dalam Pilgub 2018 silam, tentu pihaknya wajib mengingatkan kepada Tim Anggaran agar serius untuk mengawal program Nawa Bhakti Satya.

Kegagalan pemberian seragam gratis ini, lanjut Adam, adalah teknis dari OPD dan harusnya bisa menata lebih baik lagi.

"Siapapun pemenang tendernya, proyeknya silahkan. Yang penting janjinya Bu Gubernur terlaksana," ujarnya. (B)

Reporter: Try wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga