Dewan Nilai Beberapa Proyek Pemda Konsel Dikerjakan Kurang Maksimal
Hamka Dwi Sultra, telisik indonesia
Sabtu, 10 Juli 2021
0 dilihat
DPRD Konsel saat evaluasi dan monitoring. Foto: Ist.
" Hal itu ditemukan setelah secara bersamaan anggota DPRD Konsel melakukan monitoring dan evaluasi di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) untuk melihat secara langsung hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemda Konsel "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - DPRD Konawe Selatan (Konsel) sebut beberapa proyek di Konsel tahun anggaran 2020 dikerjakan kurang maksimal.
Ketua Komisi III DPRD Konsel, Herman Pambahako mengatakan, proyek tersebut meliputi pembangunan Talud dan Paving Blok Pusat Kuliner, lantai rusak sebelum dimanfaatkan di Daerah Pemilihan (Dapil) satu, Kecamatan Andoolo, Tinanggea, buke, dan Lalembuu.
"Selanjutnya, pembangunan gedung Puskesmas Tinanggea dan pembangunan Rumah Dinas Puskesmas Tinanggea yang pemasangan batu alamnya lepas, pintu menuju ruang UGD rusak, tembok ruangan UGD retak, Plafon ruang dapur rusak akibat rembesan air," katanya, Sabtu (10/7/2021).
"Serta saluran sekunder bendungan Watu Mokala jebol, kapasitas pengairan bendungan Watu Mokala 900 hektar yang terealisasi hanya 200 Hektar," sambungnya.
Sementara itu, di dapil II, kecamatan Mowila dan Landono ditemukan pekerjaan-pekerjaan yang tidak tuntas seperti pembangunan Kolam Air Tawar di Desa Monapa Mowila, infrastruktur Jalan Tani desa Muliasari Mowila, serta BPP Kecamatan Landono yang ditemukan beberapa item yang dikerjakan asal-asalan.
Lain halnya dapil IV, di Kecamatan Moramo, Moramo Utara dan Kolono, beberapa pembangunan telah diselesaikan dengan baik seperti pembangunan rumah Dinas Puskesmas Lalowaru, Pengaspalan jalan ruas Desa Tanjung Tiram, rehabilitasi Kantor Kecamatan Kolono.
Pembangunan yang mendapatkan catatan tambahan dari DPRD di dapil IV ini, kata dia, yaitu seperti pembangunan Box Culvert Ruas Sumber Sari-Ulusena perlu perbaikan penimbunan bahu jembatan.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha, Wakatobi Kini Masuk Zona Orange
Baca Juga: Pemda Buton Siapkan Teknis Penanganan COVID-19
"Kemudian pembangunan jalan usaha tani Desa Sumber Sari rusak atau tidak bisa dilewati kendaraan serta pembangunan Drainase Desa Wawondengi, Kecamatan Moramo masih kurang lebih Rp 80 Miliar belum dikerja," pungkasnya.
Untuk diketahui, hal itu ditemukan setelah secara bersamaan anggota DPRD Konsel melakukan monitoring dan evaluasi di masing-masing daerah pemilihan (Dapil) untuk melihat secara langsung hasil kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemda Konsel.
Beberapa hal pokok yang menjadi perhatian DPRD dalam pelaksanaan monitoring diantaranya adalah realisasi dari program kerja proyek fisik dan non fisik yang telah dianggarkan melalui dana APBD, APBN maupun dana desa (DD).
Sehingga dengan turun langsung ke lapangan dapat mengetahui apakah program tersebut dianggap tepat atau pelaksanaannya di lokasi yang telah ditentukan pemerintah atau tidak.
Monitoring dan evaluasi anggota DPRD Konsel tersebut berlangsung sejak 2-8 Juli 2021. (C)
Reporter: Hamka Dwi Sultra
Editor: Fitrah Nugraha