Diduga Hamil 4 Minggu, Gadis Cantik Tewas Gantung Diri di Rumah Calon Mertua

Ones Lawolo, telisik indonesia
Senin, 28 September 2020
0 dilihat
Diduga Hamil 4 Minggu, Gadis Cantik Tewas Gantung Diri di Rumah Calon Mertua
Jenazah gadis cantik bernama Intan Permata Sari Br Purba yang tewas gantung diri di rumah calon mertuanya, saat dievakuasi polisi. Foto: Ones Lawolo/Telisik

" Iya benar, dia gantung diri. Dia gantung diri di rumah calon mertuanya, Siti Halimah Br. Tarigan (53) yang merupakan ibu kandung pacarnya. "

MEDAN, TELISIK.ID - Seorang gadis cantik bernama Intan Permata Sari Br Purba (24), ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi gantung diri, Minggu (27/9/2020) sekira pukul 17.00 WIB.

Uniknya, gadis cantik ini melakukan aksi gantung diri di rumah calon mertuanya di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan Sumatera Utara (Sumut).

Informasi dihimpun Telisik.id, mayat gadis cantik tersebut telah dievakuasi oleh petugas personel Rerkirim Polsek Deli Tua. Saat ditemukan, seutas kain panjang berwarna coklat terlilit di lehernya.

Kapolsek Deli Tua, AKP Zulkifli Harahap melalui Kanit Reskrim, Iptu Martua Manik ketika dikonfirmasi Telisik.id, Senin (28/9/2020) melalui telepon selulernya, membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskannya, Warga Jalan Lorong Sekolah Lingkungan I, Kelurahan Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan, tersebut nekat menghabisi nyawanya di rumah pacarnya atau calon mertuanya.

Baca juga: BNN dan Polda Metro Jaya Temukan 42 Kilogram Sabu di Deli Serdang

"Iya benar, dia gantung diri. Dia gantung diri di rumah calon mertuanya, Siti Halimah Br. Tarigan (53) yang merupakan ibu kandung pacarnya," kata Iptu Martua Manik kepada Telisik.id.

Motif bunuh diri itu, kata Iptu Martua Manik, hanya karena gadis cantik itu merasa kecewa dengan hambatan pada pernikahannya. Hingga dia mengakhiri hidup di rumah pacarnya dengan cara gantung diri.

Iptu Martua Manik juga mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, korban diduga sedang dalam keadaan hamil 4 minggu. Dalam tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Korban merasa kecewa kepada pacarnya karena ada hambatan pada pernikahan mereka. Jenazah saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan setelah ditangani oleh tim inafis dari Polrestabes Medan," pungkasnya.

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga