Diduga Selingkuh, Warga Samaenre Kolaka Ramai-ramai Minta Kepala Desa Dicopot
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 14 Maret 2023
0 dilihat
Warga Samaenre ramai-ramai melakukan pengaduan ke Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka terkait pemberhentian Kepala Desa, Usman yang diduga tersandung kasus perselingkuhan. Foto: Ist.
" Warga Samaenre ramai-ramai melakukan pengaduan ke Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka terkait pemberhentian Kepala Desa, Usman yang diduga tersandung kasus perselingkuhan "
WOLO, TELISIK.ID - Warga Samaenre ramai-ramai melakukan pengaduan ke Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka terkait pemberhentian Kepala Desa, Usman yang diduga tersandung kasus perselingkuhan.
Warga Desa Samaenre meminta pihak Kecamatan Wolo untuk memfasilitasi bertemu dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kolaka dan bupati terkait dugaan kasus yang menjerat kepala desanya.
Hal itu didasari tindak lanjut hasil musyawarah yang dilakukan BPD dan warga Desa Samaenre berisikan surat usulan pemberhentian Kepala Desa Samaenre yang telah dimasukan ke kecamatan untuk diteruskan ke Kabupaten Kolaka.
Baca Juga: Mahasiswa Demo Dugaan Korupsi Proyek Kementerian PUPR di Sumatera Utara
Diketahui saat ini, Kepala Desa Samaenre sementara berproses di Polres Kolaka perihal aduan istri sah yang belum lama ini melakukan pengrebekan bersama tim polres Kolaka di sebuah kos-kosan wanita.
Tokoh Pemuda Desa Samaenre, Muh Sahir menerangkan, kedatangan mereka bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat ke Kantor Kecamatan Wolo untuk mengawal surat aduan yang telah mereka masukan melalui BPD Desa Samaenre.
"Kami hari ini menyatakan sikap mosi tidak percaya lagi serta kami merasa malu atas ulah Kepala Desa Samaenre, saudara Usman yang telah mencoreng nama baik Desa Samaenre," tuturnya, Selasa (14/3/2023).
Sahir juga mendesak pihak kecamatan untuk menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Usman sebagai Kepala Desa Samaenre sekaligus menunjuk salah satu aparat untuk menjadi pelaksana harian selama kasus hukum yang menjerat Kades Samaenre berjalan.
Baca Juga: Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Dilapor Polisi Diduga Tipu Gaji Dosen
"Kami juga meminta Bupati Kolaka untuk segera memberhentikan Kepala Desa Samaenre," pintanya.
Sementara itu, Anggota BPD Desa Samaenre, Haerul Ikhsan menjelaskan, permintaan warga telah diteruskan ke kecamatan sesuai regulasi.
"Kami sudah masukan surat ke Kecamatan tetapi belum ada respon, hal itu menjadi alasan masyarakat untuk mengawal ke kecamatan dan difasilitasi bertemu langsung pihak Kabupaten Kolaka," ujarnya. (B)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS