Dijaga Houthi Yaman, Segini Harga Tarif Kargo di Laut Merah

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 06 Januari 2024
0 dilihat
Dijaga Houthi Yaman, Segini Harga Tarif Kargo di Laut Merah
Kapal kargo yang berada di laut Asia dan Mediterania Barat. Foto: Repro Liputan6.com

" kapal milik perusahaan pelayaran raksasa asal Denmark, Maersk mendapatkan serangan dan jadi sasaran upaya pembajakan yang mendorong operator pengiriman menunda rencana menempuh kembali rute laut merah "

SANA'A, TELISIK.ID - Tarif kargo laut mengalami peningkatan, imbas dari Houthi Yaman. Kelompok Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman, telah melakukan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah selama beberapa pekan sebagai tanggapan terhadap perang Israel dengan kelompok Hamas Palestina di Gaza.

Terbaru, kapal milik perusahaan pelayaran raksasa asal Denmark, Maersk mendapatkan serangan dan jadi sasaran upaya pembajakan yang mendorong operator pengiriman menunda rencana menempuh kembali rute laut merah.

Militan Houthi yang berbasis di Yaman telah menyerang kapal kargo bernilai tinggi di Laut Merah sejak November untuk menunjukkan dukungan bagi kelompok Islam Palestina Hamas yang memerangi Israel di Gaza.

Baca Juga: Sepanjang 2023, Lebih dari 56 Ribu Orang Mualaf di Arab Saudi

Laut merah sendiri merupakan rute perdagangan yang menjadi arteri utama ke Terusan Suez yang vital.

Serangan dari Houthi telah memaksa kapal untuk mengubah rute menjadi ke di sekitar Afrika, menaikkan biaya kapal karena harus menempuh perjalanan yang lebih lama.

Meski begitu, tarifnya masih jauh di bawah ketika pandemi pada tahun 2021 seperti dilansir dari Sindonews.com.

Perusahaan jasa angkut peti kemas raksasa asal Prancis CMA CGM bakal menaikkan tarif kargo dari Asia ke kawasan Mediterania, termasuk Israel, hingga 100 persen pada Senin (15/1/2024) mendatang.

Negara-negara di kawasan Mediterania di antaranya Israel, Palestina (Jalur Gaza), Yunani, Turki, Prancis, Mesir, Italia, Monako, Spanyol, Lebanon, Libya, Maroko, Siprus, Slovenia, Kroasia, Albania, Britania Raya, Montenegro, Bosnia, dan Tunisia.

Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Beri 1000 Umroh Gratis, Ada Warga Indonesia

Sebagai informasi, Terusan Suez menghubungkan laut Mediterania dan Laut Merah, serta digunakan oleh sekitar sepertiga kargo kapal peti kemas global. Pengalihan rute ke Tanjung Harapan Afrika diperkirakan membutuhkan biaya tambahan bahan bakar hingga US$1 juta untuk setiap perjalanan pulang pergi antara Asia dan Eropa utara.

Perusahaan pelayaran raksasa seperti Maersk dari Denmark dan Hapag-Lloyd dari Jerman, menyetop penggunaan rute Laut Merah dan memilih perjalanan yang lebih jauh di sekitar Tanjung Harapan, Afrika Selatan, demi keselamatan. Serangan ini dikhawatirkan mengganggu pasokan minyak dari Timur Tengah yang berimbas pada melambungnya harga minyak.

Dilansir dari Liputan6.com, tarif Freight All Kinds (FAK) CMA CGM untuk kontainer sepanjang 40 kaki antara Asia dan Mediterania Barat akan menjadi USD 6.000, naik dari USD 3.000 pada 1 Januari 2024 lalu. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga