" Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara dukung semangat berinovasi siswa SMK Jurusan Tata Busana yang telah menunjukkan kreativitas dalam mendesain seragam sekolah mereka sendiri "
KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara mendukung penuh semangat berinovasi siswa SMK Jurusan Tata Busana yang telah mengukir prestasi gemilang, dengan menunjukkan kreativitas luar biasa dalam mendesain seragam sekolah mereka sendiri.
Salah satu program Merdeka Mengajar yang telah digagas yakni launching hasil karya seragam dan pakaian hasil karya siswa SMK se-Sulawesi Tenggara.
Siswa SMK ini bukan hanya sekadar mengganti warna atau desain yang sudah ada, tetapi mereka benar-benar menciptakan konsep seragam yang unik dan inovatif.
Beberapa koleksi dari hasil karya siswa SMK Tata Busana dipajang di sudut ruang yang ada di Kantor Dinas Dikbud Sulawesi Tenggara. Di antaranya ada yang bentuk seragam sekolah, pakaian unik maupun tas yang terbuat dari kain.
Perlengkapan dan fasilitas yang memadai sangat mendukung siswa dalam mengekspresikan karyanya. Foto: SMKN 3 Baubau
Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, Yusmin menjelaskan, dari hasil kunjungannya di beberapa daerah, ia melihat bahwa siswa SMK khusunya Jurusan Tata Busana, sangat kreatif.
‘’Kreatifitas ini tidak boleh hanya sampai di sekolah, namun harus dikembangkan sehingga dapat bermanfaat bagi dirinya maupun masyarakat,’’ tuturnya.
Siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan ide-ide mereka dalam menciptakan seragam yang tidak hanya merepresentasikan identitas sekolah, tetapi juga mencerminkan kepribadian dan semangat kreatif masing-masing individu.
Meningkatkan kreativitas di SMK dapat menjadi kunci kesuksesan dalam menghasilkan siswa-siswa yang berbakat dan siap terjun ke dunia industri fashion.
Dikbud Sulawesi Tenggara mengakui kreatifitas siswa SMK yang ada di Sulawesi Tenggara. Foto: Repro Lintas Sultra
Berikut ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan kreativitas di SMK Tata Busana:
1. Pemberian Kebebasan Ekspresi
Berikan siswa kebebasan untuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam desain pakaian. Biarkan mereka berkreasi tanpa terlalu banyak batasan, sehingga mereka dapat menemukan gaya unik mereka sendiri.
2. Inspirasi dari Dunia Nyata
Ajak siswa untuk mengamati tren fashion terkini dan mendapatkan inspirasi dari lingkungan sekitar. Bawa mereka ke pameran mode, workshop desain, atau kunjungan ke industri fashion lokal untuk memperluas pandangan mereka.
3. Kolaborasi dengan Industri
Bangun kerja sama dengan perusahaan atau desainer lokal untuk memberikan wawasan praktis kepada siswa. Kolaborasi ini dapat memberikan gambaran nyata tentang industri fashion dan membuka peluang untuk magang atau proyek bersama.
4. Pelatihan Keterampilan Teknis
Pastikan bahwa siswa memiliki keterampilan teknis yang kuat. Berikan pelatihan yang mendalam dalam hal pola, pemotongan, dan jahit menjahit. Keterampilan teknis yang baik akan memberi mereka landasan yang solid untuk mewujudkan ide kreatif mereka.
Pastikan SMK Tata Busana dilengkapi dengan peralatan dan fasilitas yang memadai. Mesin jahit, alat-alat desain, dan ruang kerja yang nyaman akan memberikan siswa kemampuan untuk lebih leluasa berkreasi.
Salah seorang siswa SMKN 3 Baubau juga menyampaikan bahwa mereka diberikan kebebasan berekspresi dan diberi ruang untuk menyalurkan kreatifitas.
‘’Kami sudah beberapa kali menjalankan proyek terkait tata busana,’’ tambahnya. (B)
Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
