Dikbud Sulawesi Tenggara Launching Seragam Putih Abu-Abu Merek A to B Karya Siswa SMK

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Rabu, 26 Juni 2024
0 dilihat
Dikbud Sulawesi Tenggara Launching Seragam Putih Abu-Abu Merek A to B Karya Siswa SMK
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara saat melaunching seragam putih abu-abu merek A to B karya siswa SMK. Foto: Ist

" Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melaunching seragam putih abu-abu karya siswa SMK dengan merek A to B, bertempat di Kubra Hotel Kendari, Selasa (25/06/24) "

KENDARI, TELISIK.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) melaunching seragam putih abu-abu karya siswa SMK dengan merek A to B, bertempat di Kubra Hotel Kendari, Selasa (25/06/24).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Yusmin menjelaskan, filosofi dan pemberian merek A to B pada seragam putih abu-abu karya siswa, dimana filosofi A atau Adaptable, dalam hal ini para siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk beradaptasi terhadap dinamika perkembangan lingkungan strategis.

"Di era disrupsi ini kita harus cepat, merubah mindset konvensional menuju digital," ungkapnya.

Baca Juga: Ungkap Anggaran Penataan Pedestrian Eks MTQ Capai Puluhan Miliar, DPRD Kota Kendari Bentuk Pansus

Lebih lanjut, kata Yusmin, filosofi B atau Brilliant/Brilian bermakna cemerlang, hebat, mengagumkan. Dalam hal ini para siswa diharapkan memiliki pola pikir dan tindakan yang cemerlang.

Dikbud Sulawesi Tenggara Launching Seragam Putih Abu-Abu merek A to B karya siswa SMK. Foto: Ist

 

Yusmin mengatakan, bahan seragam karya siswa SMK yang akan dilaunching merupakan bantuan Pemprov melalui anggaran perubahan tahun 2023.

"Pada anggaran perubahan tahun 2023 lalu, dialokasikan anggaran sebesar 110 juta rupiah. Alhamdulillah tahun ini akan diperjuangkan dalam pembahasan bersama DPRD agar ditingkatkan besarannya," kata Yusmin.

Yusmin mengungkapkan, keuntungan membeli produksi karya para siswa yang masih di bawah pasaran, dimana harga di pasar 200 ribu, sementara produksi karya siswa hanya sekitar 160 ribu.

"InsyaAllah, semoga hal ini akan membantu meringankan siswa," ungkapnya.

Disamping itu, lanjut Yusmin, sekolah yang memproduksi pakain ini akan masuk dalam BLUD, dimana nantinya sekolah akan mendapatkan premi dari penjualan.

Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto mengapresiasi launching seragam putih abu-abu karya siswa SMK dengan merek A to B.

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara saat melaunching seragam putih abu-abu merek A to B karya siswa SMK. Foto: Ist

 

Andap berharap, dengan adanya launching seragam dapat digunakan oleh para siswa, yang selanjutnya dapat meringankan beban pengeluaran para orang tua murid, serta dapat mempersiapkan para siswa untuk masuk ke dunia pekerjaan.

"InsyaAllah, kami mempersiapkan para siswa untuk masuk ke dunia pekerjaan dengan praktek langsung teori yang didapat atau well practice," jelas Andap.

Baca Juga: Puluhan Siswa SLB se-Sulawesi Tenggara Unjuk Kreativitas dalam LKS

Selain itu, lanjut Andap, pihaknya juga membentuk karakter para siswa menjadi tangguh dan tidak tergolong dalam strawberry generation atau generasi muda yang cenderung lebih mudah rapuh apabila terkena masalah.

Pj. Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Kadis Dikbud, para kepala sekolah serta para guru atas dedikasi pengabdian menjadi Pahlawan Pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM di Sulawesi Tenggara.

Pada kegiatan tersebut, juga dilaksanakan sosialisasi pencatatan Hak Cipta, Paten, dan Merek oleh Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara. Sebagai informasi, merek A to B akan didaftarkan mereknya di Kementerian berlogo pohon beringin tersebut. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga