Dinsos Bersama KPC Lasusua Launching Penyaluran BPNT Tahap Pertama

Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 26 Februari 2022
0 dilihat
Dinsos Bersama KPC Lasusua Launching Penyaluran BPNT Tahap Pertama
Kepala Dinas Sosial Kolut, H. Saenal Ahmad, SE saat menyerahkan secara simbolis Bansos Sembako BPNT ke KPM. Foto: Muh. Risal H/Telisik

" Jika tahun lalu penyaluran Bansos Sembako BPNT berupa kebutuhan pokok atau non tunai, tahun ini diberikan dalam bentuk tunai "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Dinas Sosial (Dinsos), Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) bersama Kantor Pos Cabang (KPC) Lasusua menggelar launching penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Sembilan Kebutuhan Pokok (Sembako) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap pertama di pelataran KPC Lasusua, Sabtu (26/2/2022).

Kepala Dinsos, H. Saenal Ahmad, SE mengatakan, jika tahun lalu penyaluran Bansos Sembako BPNT berupa kebutuhan pokok atau non tunai, maka tahun ini berdasarkan regulasi, bantuan sosial tersebut diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam bentuk tunai.

"Setiap KPM menerima bantuan tersebut per triwulan dengan total nilai Rp 600.000 atau Rp 200.000 per bulannya selama setahun. Jadi yang diterimakan hari ini yakni bulan Januari sampai Maret 2022," terangnya.

Selain perubahan bentuk bantuan, lanjutnya, Kementerian Sosial (Kemensos) tahun ini mempercayakan  penyaluran BPNT ke PT Pos Indonesia yang sebelumnya disalurkan oleh Himpunan Bank Negara (Himbara).

"Meski KPC di Kolaka Utara hanya berada di Kecamatan Lasusua dan Ngapa, tetapi pihak Kantor Pos akan  menyalurkan bantuan tersebut di setiap kecamatan. Ini untuk memudahkan masyarakat, kasihan mereka yang tinggal jauh," jelasnya.

Kepala Bidang Penanganan Fakir dan Miskin, Dinsos Kolut, Kasrul Kurais, S.Sos. Foto: Muh. Risal H/Telisik

 

Lebih lanjut, ia menuturkan, KPM yang berhak menerima Bansos mereka yang telah divaksin dan dibuktikan dengan kartu vaksinasi.

Baca Juga: Perdana di 2022, Warga Kendari Terima Bansos Pangan Non Tunai

"Aturan tersebut berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2021 yang menegaskan bahwa penerima bantuan sosial adalah mereka yang telah divaksin," tukasnya.

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Penanganan Fakir dan Miskin, Dinsos Kolut, Kasrul Kurais, S.Sos, walaupun BPNT tersebut dalam bentuk tunai, namun penggunaannya tetap untuk kebutuhan pokok.

"Juknisnya, masyarakat harus menggunakan bantuan tersebut untuk membeli sembako seperti beras, ikan, telur dan lain sebagainya yang berbentuk sembako. Olehnya itu, kami tegaskan kepada KPM agar tidak menggunakan untuk membeli kebutuhan lain di luar sembako," tegasnya.

Kadis Dinsos bersama KPC Lasusua pantau data KPM yang datanya telah terkoneksi dengan server Kemensos. Foto: Muh. Risal H/Telisik

 

Kepala Pos Cabang Lasusu, Suardi Rahim mengatakan, sistem yang mereka gunakan yakni Pos Giro Cast (PGC) secara online sehingga foto dan data KPM terkoneksi langsung dengan server Kementerian Sosial.

"Jadi tidak ada rekayasa dalam penyaluran bantuan tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Alat PCR Belum Digunakan, DPRD Muna Bakal Minta Pertanggungjawaban Kadinkes

Kata dia, data KPM Kolut, Batch pertama yang terkirim dari Kemensos RI ke PT Pos Indonesia sejumlah 5.431 KPM, dengan rincian sebagai berikut:

KCP Lasusua, Kecamatan Lasusua sebanyak 2.458 KPM. Tersebar di tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Lasusua 730 KPM, Lambai 270 KPM, Katoi 338 KPM, Tiwu 204 KPM, Kodeoha 371 KPM, Wawo 321 KPM, dan Ranteangin 224 KPM

Wilayah KCP Lapai, Kecamatan Ngapa, sebanyak 2.973 KPM yang tersebar di delapan kecamatan yaitu Kecamatan Batu Putih 460 KPM, Ngapa 543 KPM, Pakue 565 KPM, Pakue Tengah 331 KPM, Pakue Utara 295 KPM, Purehu 383 KPM, Tolala 191 KPM, dan Watunohu 205 KPM.

"Bagi KPM yang akan mengambil bantuannya agar membawa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu vaksinasi sebelum ke titik tempat penyaluran bantuan," pesannya. (A-Telisik)

Reporter: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga