Dipercaya jadi Metode Penyembuhan Anak, Warga Muna Lakukan Tradisi Kapobhelo

Amin, telisik indonesia
Senin, 15 April 2024
0 dilihat
Dipercaya jadi Metode Penyembuhan Anak, Warga Muna Lakukan Tradisi Kapobhelo
Acara kapobhelo dirangkaikan dengan silat Ewa Wuna Desa Banggai, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna. Foto: Amin/Telisik

" Kapobhelo merupakan tradisi masyarakat Kabupaten Muna yang telah menjadi tradisi atau budaya dalam setiap pelaksanaan aqiqah "

MUNA, TELISIK.ID - Kapobhelo merupakan tradisi masyarakat Kabupaten Muna yang telah menjadi tradisi atau budaya dalam setiap pelaksanaan aqiqah.

Dalam aqiqah, tradisi Kapobhelo merupakan hal wajib untuk dilakukan dengan harapan agar anak menjadi anak yang sholeh dan sholehah serta terhindar dari segala penyakit.

Tradisi ini di rangkaikan dengan persembahan silat lokal Ewa Wuna dan diiringi dengan pukulan gong rambi Wuna.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Pelabuhan Feri Tampo-Torobulu, Penumpang Tak Terbendung

Menurut penuturan Tokoh Adat Desa Kondongia, La Porusu, tradisi Kapobhelo ini adalah budaya yang  telah dilakukan sejak zaman dahulu hingga sekarang. Manfaatnya agar anak sehat secara fisik dan spiritual.

"Kapobhelo ini sudah lama dilaksanakan. Awalnya dari orang tua kita terdahulu, manfaatnya agar anak kita itu sehat walhafiat," tuturnya, Senin (15/4/2024).

Lebih lanjut, pria paruh baya itu menambahkan, Kapobhelo ini hal yang mutlak bagi masyarakat Muna.

Baca Juga: Arus Balik Raha ke Kendari Membludak, Penumpang Nyaris Pingsan

"Meskipun orang Muna menikah dengan orang dari suku lain, tetap harus dilaksanakan Kapobhelo. Karena ia masih memiliki darah Muna," tambahnya.

Sementara itu, tokoh adat Desa Banggai, La Sangu mengatakan, tradisi Kapobhelo sebagai ajang untuk mendoakan hal-hal baik untuk seorang anak kepada yang Maha Kuasa.

"Selain melestarikan budaya, Kapobhelo ini dilakukan untuk mendoakan anak agar terhindar dari marabahaya," ucapnya. (B)

Penulis: Amin

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga