Dirut PDAM Kendari Ungkap Penyebab Air Keruh dan Berbau

Bambang Sutrisno, telisik indonesia
Jumat, 14 Juni 2024
0 dilihat
Dirut PDAM Kendari Ungkap Penyebab Air Keruh dan Berbau
Ketgam: Wawancara dirut PDAM Tirta Anoa Kendari dan sesi pengambilan gambar. Foto: Bambang Sutrisno/Telisik

" PDAM Kendari menanggapi permasalahan distribusi air yang seringkali mengalami keterlambatan, air keruh dan berbau "

KENDARI, TELISIK.ID - PDAM Kendari menanggapi permasalahan distribusi air yang seringkali mengalami keterlambatan, air keruh dan berbau.

Aliran air PDAM Kendari ini ada 4 sumber mata air yakni di Pohara, Wanggu, Anggoeya dan  Matabondu.

Saat ini pihak PDAM sedang mencoba mencari pola waktu pengaliran di satu wilayah yang tadinya istirahat satu hari menjadi tiga hari. Hal ini dilakukan agar wilayah-wilayah yang lain dapat dilayani dengan durasi waktu yang lama dari pengalirannya.

Misalnya di daerah Wua-Wua, dikasih waktu pengaliran 24 jam, sekarang dikasih waktu 2 kali dalam 24 jam, sehingga wilayah-wilayah ketinggian bisa teraliri air secara optimal. Sementara untuk daerah Kota masih tetap dalam waktu 24 jam, Puuwatu dan Mandonga 24 jam.

Saat ini angka kehilangan air sampai 70 persen di masyarakat. Sementara terdistribusi ke masyarakat hanya 25 persen persen saja di lapangan.

Baca Juga: Kabar Baik, Minggu Ini Distribusi Aliran Air PDAM Kendari di Dataran Tinggi Akan Optimal

Air yang dialirkan oleh PDAM setiap jadwal ini 1.000 kubik liter disalurkan, namun setelah diperiksa ternyata hanya 250 kubik liter yang benar-benar sampai ke pelanggan. Artinya, sebanyak 750 kubik liternya hilang.

Hal ini terjadi kemungkinan besar ada tiga faktor, yakni pipa bocor, sambungan ilegal atau meteran PDAM yang rusak.

Terkait air yang keruh dan berbau, disebabkan pipa yang sudah berumur, sudah banyak yang bocor. "Jadi pada saat stop pengaliran itu kan musim hujan ya, otomatis air tanah pasti masuk ke dalam pipa yang bocor dan lumpur pun masuk," kata Dirut PDAM Tirta Anoa Kendari Zainuddin.

Kendati demikian, kalau sudah satu jam mengalir pastinya normal kembali. Dengan begitu keruh dan berbau ini mungkin saja disebabkan pipa pelanggan ada yang bocor.

“Kami dari pihak PDAM Kendari masih berusaha bekerja dengan optimal, untuk mengalirkan air dengan baik, saya selaku Dirut memohon maaf sebesar-besarnya pada pelanggan," ujarnya.

Salah seorang pelanggan PDAM Kendari, Wawan di Tunggala Kelurahan Wua-Wua berharap agar permasalahan yang dialami PDAM cepat dibereskan baik masalah air keruh dan pipa bocor..

Baca Juga: Warga Keluhkan Air Keruh dan Bau, Kinerja PDAM Kendari Disorot

Aco, warga jalan Wulele, Kelurahan Bonggoeya berharap banyak penyelesaian masalah air keruh dan bau ini dan penggantian pipa yang diduga bocor.

Ia pun juga berharap agar pihak PDAM dapat turun ke lapangan untuk memeriksa dan mengganti pipa yang bocor jika memang ada. Pasalnya kata dia, masyarakat mandi dengan keadaan tidak nyaman.

"Tapi syukur saja sudah mau diatasi dengan Dirut yang sekarang ini," pungkasnya. (B)

Penulis: Bambang Sutrisno

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga