Diskominfo Sultra Pastikan Gubernur Bakal Berkantor di Muna

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 21 Oktober 2020
0 dilihat
Diskominfo Sultra Pastikan Gubernur Bakal Berkantor di Muna
Gubernur Sultra, Ali Mazi. Foto: Kardin/Telisik

" Kalau ke Muna saya kira wajar, sebab beliau sebagai pembina pemerintahan dan politik, tetapi waktu dan tanggal di November itu belum ada agenda, masih tentatif. Tetapi kalau beliau ke sana itu pasti. "

KENDARI, TELISIK.ID – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sultra, M Ridwan Badallah mengungkapkan, Gubernur Ali Mazi bakal berkantor di Kabupaten Muna pada November mendatang.

Di mana kata dia, berkantornya Gubernur Ali Mazi sementara waktu di Muna dilakukan untuk melakukan pembinaan terhadap pemerintahan di Kabupaten Muna. Hanya saja, kepastian tanggal dan waktunya belum dapat dipastikan.

“Kalau ke Muna saya kira wajar, sebab beliau sebagai pembina pemerintahan dan politik, tetapi waktu dan tanggal di November itu belum ada agenda, masih tentatif. Tetapi kalau beliau ke sana itu pasti,” katanya kepada Telisik.id di ruang kerjanya, Rabu (21/10/2020).

Selain itu, Ridwan melanjutkan, Ali Mazi berkantor di Kabupaten Muna akan menjalankan beberapa agenda, di antaranya adalah sebagai pembina pemerintahan dan politik, serta melihat stabilitas masyarakat untuk memantau tidak ada lagi gejolak Pilkada pada Desember mendatang.

Baca juga: Kendaraan Khusus Presiden Jokowi Tiba di Kendari

“Di sana mau melihat bagaimana kesejukan pemerintahan menjelang Pilkada, bahwa tidak ada mobilisasi ASN. Jadi akan betul-betul netral, kita harus menjadi ASN yang profesional,” lanjutnya.

Oleh karena itu, ia juga menilai agenda berkantornya Gubernur Ali Mazi ini di kabupaten/kota merupakan suatu kewajaran, apalagi gubernur sebelumnya juga sudah melakukan hal yang sama, sebab daerah tersebut juga bagian dari wilayah kepemimpinan gubernur.

Ada pun kekhwatiran agar Gubernur Ali Mazi tidak berkantor di suasana Pilkada ini dinilainya tidak perlu permasalahkan. Pasalnya, kata Ridwan, Ali Mazi juga merupakan orang politik, jadi bisa melakukan pembinaan politik agar kondisi menjelang Pilkada bisa aman, adil dan menyejukkan.

“Pak Gubernur tidak mungkin turun ke lapangan, cukup melihat kondisi stabilitas jelang Pilkada. Jadi tidak ada masalah, karena ia juga akan melihat bagaimana pemerintahan, apalagi sudah ada aturan bahwa tidak boleh ada mobilisasi ASN,” jelasnya. (B)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga