Diskominfo Support Telisik.id Jadi Media Online Sukses di Sultra
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 14 Oktober 2020
0 dilihat
CEO Telisik.id, M Nasir Idris (kiri) foto bersama dengan Kapala Diskominfo Sultra, Ridwan Badallah. Foto: Rizkiani/Telisik
" Dan saya mengapresiasi Telisik.id, sebab media ini secara manajerial dan wadah sudah cukup kompetitif. Meskipun mungkin masih ada kekurangan, tapi itu sudah cukup baik untuk satu media online yang bisa sukses. Saya harapkan media lain juga bisa melakukan langkah yang sama. "
KENDARI, TELISIK.ID - Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Sultra, Ridwan Badallah berkunjung ke kantor Telisik.id, yang beralamat di Jalan Taridala No 29 B, Kota Kendari, Rabu (14/10/2020).
Kunjungan yang dilakukan pada sore hari tersebut, disambut langsung oleh Chief Executive Officer (CEO) Telisik.id, M Nasir Idris, Direktur Pengembangan Bisnis, Nuraisa Harifuddin dan Sekretaris Redaksi, Rizkiani.
Kepala Diskominfo Sultra, Ridwan Badallah mengatakan, peran media sangat dibutuhkan dan penting dalam menginformasikan kepada publik tentang kondisi daerah di Sultra.
Di mana kata dia, Sultra di bawah kepemimpinan Gubernur, Ali Mazi dan Wakil Gubernur, Lukman Abunawas telah melakukan terobosan-terobosan yang sangat cepat dalam hal pembangunan, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia.
"Dan saya mengapresiasi Telisik.id, sebab media ini secara manajerial dan wadah sudah cukup kompetitif. Meskipun mungkin masih ada kekurangan, tapi itu sudah cukup baik untuk satu media online yang bisa sukses. Saya harapkan media lain juga bisa melakukan langkah yang sama," katanya.
Selain itu, Ridwan melanjutkan, untuk mendukung eksistensi media, pihaknya akan melakukan pembinaan wartawan melalui bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Sultra.
Sehingga, dengan adanya langkah pembinaan ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi wartawan yang secara tidak langsung juga akan mendukung keberadaan medianya, seperti meningkatkan sertifikasi wartawannya.
"Kita nanti ke depan akan melakukan diklat atau bimtek, dan melibatkan media di Sultra, baik yg lama maupun baru. Karena bagi kami, hadirnya media yang begitu banyak adalah sebuah fenomena, jadi harus kita carikan solusi agar mereka bisa survive," jelasnya. (B)