Diwarnai Hujan, Ratusan Masyarakat Kota Kendari Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina
Mardianto, telisik indonesia
Sabtu, 01 Juni 2024
0 dilihat
Ratusan warga Kota Kendari melakukan aksi solidaritas bela Palestina. Foto: Mardianto/Telisik
" Ratusan masyarakat Kota Kendari melakukan aksi solidaritas bela Palestina dengan mengangkat tema All Eyes on Rafah from Kendari, Sabtu (1/6/2024) "
KENDARI, TELISIK.ID - Ratusan masyarakat Kota Kendari melakukan aksi solidaritas bela Palestina dengan mengangkat tema All Eyes on Rafah from Kendari, Sabtu (1/6/2024).
Aksi yang digelar oleh Komunitas Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sulawesi Tenggara, menggandeng berbagai elemen masyarakat mulai dari lembaga, organisasi, komunitas hingga media.
Meski hujan sempat turun, tak mengurangi semangat peserta aksi yang longmarch dari Stadion Lakidende hingga Masjid Raudhatul Jannah, Jalan Made Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Peserta aksi berjalan dengan tertib sambil membawa berbagai atribut serta meneriakkan seruan-seruan untuk kemerdekaan Palestina.
Ketua KNRP Sulawesi Tenggara, Sahi Marlina mengatakan, aksi yang dibangun ini bertujuan untuk senantiasa menjaga semangat masyarakat Sulawesi Tenggara akan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Aksi Bentang Spanduk Solidaritas untuk Palestina di Kendari
"Jadi aksi ini bertujuan menjaga semangat masyarakat Sultra untuk tetap membela Palestina. Jadi kalau dari kita lebih menuntut kepda sisi kemanusiaannya saja," ungkapnya.
Sambil berjalan kaki, massa saksi sesekali meneriakkan "Allahu Akbar" dan "Free Free.. Palestine," di tengah gemuruh hujan yang membasahi mereka.
Baca Juga: 143 Negara Setuju Palestina jadi Anggota Tetap PBB ke-194
"Kita tau bagaimana pada tanggal 26 kemarin Kota Rafah menjadi kota terakhir tempat warga Palestina berlindung. Ada sekitar 1,4 juta pengungsi di sana yang masih senantiasa dibombardir oleh Israel. Jadi kita harap aksi ini bisa memberikan informasi sebesar-besarnya kepada masyarakat Kota Kendari untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina," tegas Jumarding, koordinator aksi.
Sementara itu Faisal, salah seorang orator, menyampaikan bahwa Palestina adalah negara yang berdaulat, maka wajib untuk dibela atas penjajahan yang dilakukan Israel. Ia juga mengatakan, Palestina merupakan warisan umat Islam dunia, kiblat pertama umat Islam. Dan Islam mengajarkan untuk senantiasa membela saudara-saudaranya yang dizalimi.
"Kita buktikan pada dunia, bahwa kita masih punya kekuatan. Alasan kita membela Palestina, karena negara palestina memiliki kedaulatan konstitusi resmi yang diakui. Kedua, Palestina bukan sekedar negara berdaulat tapi juga kiblat pertama kita umat Islam. Warisan umat Islam dunia," tegas Faizal yang juga Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sulawesi Tenggara. (A)
Penulis: Mardianto
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
