Dosen dan Mahasiswa KKN Tematik UHO Bina Pelaku Usaha Kerakyatan di Desa Lambusa

Ketua Tim DPL KKN Tematik UHO, Nasrullah Dali mengatakan, kegiatan bimbingan teknis pengelolaan laporan keuangan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agar suatu usaha dikelola dengan tertib administrasi.

"Jika suatu usaha ingin berkembang, maka salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah administrasi,” tutur Nasrullah.

Baca Juga: Tari Kreasi Wa Ode Wau Menginspirasi Antarkan SMAN 1 Kendari Juara Pertama se-Sulawesi Tenggara

Nasrullah menyebutkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik, sebagian besar para pelaku usaha kerakyatan di Desa Lambusa masih minim pemahaman terkait administrasi yang tertib.

Dimana administrasi yang tertib berkaitan dengan pengelolaan keuangan usaha kerakyatan, mulai dari pencatatan penerimaan dan pengeluaran hingga penyusunan laporan keuangan sederhana.

Para pelaku usaha kerakyatan telah terbiasa melakukan transaksi tanpa pencatatan. Sehingga, mereka kurang mengetahui jumlah penerimaan dan pengeluaran usahanya.

Akibatnya, para pelaku usaha kerakyatan kesulitan dalam melakukan pengelolaan keuangan yang menghambat perkembangan usaha mereka.

“Dalam bimbingan teknis ini kami arahkan untuk pentingnya melakukan tertib administrasi terkait pengelolaan keuangan. Sekiranya, kami dapat memberikan pendampingan untuk ke depannya,” jelas Nasrullah.

Salah satu Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Erwin Hadisantoso mengungkapkan beberapa alasan pentingnya pengelolaan laporan keuangan bagi usaha kerakyatan.

Di antaranya, kata dia, sebagai perencanaan bisnis, mudah dalam mengontrol biaya, hingga mudah mendapatkan pinjaman dari bank.

“Saat ini, pemerintah telah memudahkan usaha kerakyatan dalam mendapatkan dana pinjaman dari bank berupa program kredit usaha rakyat, di mana salah satu syaratnya memiliki pencatatan administrasi keuangan yaitu laporan keuangan,” jelas Erwin.

Sementara itu, koordinator desa atau Ketua Kelompok KKN Tematik, Aldino Pasha mengaku bahwa selama melakukan survei pada usaha yang ada di Desa Lambusa, kebanyakan atau hampir semua belum melakukan pencatatan dan belum mengetahui yang namanya penyusunan laporan keuangan, baik yang sederhana maupun yang kompleks untuk suatu usaha kerakyatan.

“Saya berharap dengan terlaksananya kegiatan bimtek pengelolaan laporan keuangan ini bisa mendorong para pelaku usaha untuk mulai melakukan pencatatan keuangan meskipun dimulai dari yang sederhana,” katanya kepada Telisik.id.

Baca Juga: IAIN Kendari Segera Miliki Laboratorium Multimedia Terbesar dan Terlengkap di Sulawesi Tenggara

Untuk diketahui, pelaksanaan KKN Tematik UHO 2022 terdiri dari lima tahapan, mulai dari penentuan wilayah, perumusan metode sasaran kegiatan, identifikasi desa sasaran kegiatan, penanganan masalah, pelaksanaan sosialisasi, dan terakhir evaluasi dan penyusunan laporan.

Tahapan pelaksanaan kegiatan PKM Terintegrasi KKN Tematik khususnya bimbingan teknis pengelolaan keuangan dalam upaya pemulihan ekonomi usaha kerakyatan dilaksanakan di Desa Lambusa oleh lima Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dan beberapa mahasiswa peserta KKN Tematik UHO.

KKN Tematik Jurusan Akuntansi ini telah dilaksanakan sebulan untuk mahasiswa dan dibimbing dosen dalam rangka pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat berlangsung 3 bulan.

Hasil dari pengabdian tersebut dapat memberikan pencerahan tertib administrasi dan laporan keuangan bagi beberapa UKM di di Desa Lambusa, Kecamatan Konda, Konawe Selatan. (B-Adv)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali