Dosen IAIN Kendari Lolos di ELSAH 2020 dari 30 Negara se-Asia
Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 10 Desember 2020
0 dilihat
Proses penyeleksian ELSAH 2020. Foto: Ist.
" Sebelum program utama kita juga mengikuti persiapan selama lima minggu dengan belajar online terkait SDGs dan HAM. Kita juga diminta membuat rencana aksi nasional untuk mengadvokasi isu SDGs dan HAM di negara masing-masing. "
KENDARI, TELISIK.ID - Irma Irayanti, S.HI, M.Pd, salah satu dosen di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari lolos pada kegiatan Internasional ELSAH 2020.
ELSAH (Empower Leadership on SDGs And Human Rights) merupakan program pengembangan kapasitas yang dilakukan secara virtual untuk masyarakat sipil yang secara aktif mendorong pencapaian SDGs dan Hak Asasi Manusia ditingkat nasional dan internasional.
Program itu juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas advokasi masyarakat sipil dalam satu dekade mendatang untuk mewujudkan SDGs pada tahun 2030 melalui Goal 16+ dan pendekatan berbasis Hak Asasi Manusia (HRBA) dalam konteks pandemi COVID-19 di Asia.
Program yang diselenggarakan oleh Korean Association of Human Rights Studies (KAHRS) dengan dukungan dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan bekerjasama dengan Asia Development Alliance (ADA) Global Call to Action Againts Poverty (GCAP) Migrant Forum di Asia (MFA) dan Civil Society Development Association (ARGO).
Dari 198 pelamar terpilih 49 peserta, 24 dari Asia Tenggara, 25 negara Asia Tengah dan Selatan. Dari 24 peserta di Asia tenggara delapan diantaranya berasal dari indonesia dan salah satunya dari IAIN Kendari.
Baca juga: Belajar Tatap Muka, Pengamat Pendidikan Minta Sekolah Perkuat Koordinasi dengan Puskesmas
Irma Irayanti menjelaskan, melalui ELSAH peserta akan belajar topik-topik seperti SDGs, Hak Asasi Manusia, korelasi SDG dan Hak Asasi Manusia, COVID-19, Organisasi masyarakat sipil dan perencanaan strategis.
"Sebelum program utama kita juga mengikuti persiapan selama lima minggu dengan belajar online terkait SDGs dan HAM. Kita juga diminta membuat rencana aksi nasional untuk mengadvokasi isu SDGs dan HAM di negara masing-masing," ujarnya, Kamis (10/12/2020).
Irma juga menambahkan, kegiatan ELSAH sangat menarik karena membahas tentang HAM dan SDGs yang sangat penting untuk menambah khazanah keilmuan.
"Apalagi saya dosen Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan yang pada mata kuliah itu ada khusus pembahasan HAM, Demokrasi, Rule of Law, dan hampir semua 17 target SDGs," tambahnya.
Irma juga berharap apa yang didapatkannya di ELASAH bisa bermanfaat dan dapat dibagikan kepada para mahasiswanya di IAIN Kendari. (B)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali