Simak 5 Tips yang Harus Kamu Tahu Agar Dapat Beasiswa Luar Negeri
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 10 Februari 2022
0 dilihat
Ilustrasi penerima beasiswa. Foto: Repro dok. LPDP
" Persiapan menaklukkan beasiswa luar negeri harus dilakukan lewat persiapan dan strategi yang matang "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebagian besar pelajar yang lulus sekolah tingkat atas ingin lanjut kuliah. Bahkan di antara mereka ada yang ingin kuliah ke luar negeri.
Mengutip hanida-foundation.or.id, beasiswa adalah tunjangan yang diberikan kepada pelajar atau mahasiswa sebagai bantuan biaya belajar.
Dari definisi tersebut, wajar orang-orang berusaha mengejar beasiswa agar dapat bantuan biaya belajar, termasuk di tingkat perguruan tinggi, apalagi jika dapat beasiswa ke luar negeri.
Betapa tidak, dengan kuliah di luar negeri, belajar dan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia akan memperkaya sudut pandang kita, baik dari sisi budaya, pengalaman, hingga inovasi kreatif yang bisa menjawab tantangan di masa mendatang.
Itu sebabnya, persiapan menaklukkan beasiswa luar negeri pun harus dilakukan lewat persiapan dan strategi yang matang.
Melansir Suara.com - jaringan Telisik.id, berikut tips dari Radyum Ikono, CEO dari Schoters, platform edutech untuk akses pendidikan luar negeri:
1. Matangkan rencana kuliah ke luar negeri dari jauh hari
Melanjutkan pendidikan jalur beasiswa luar negeri bukanlah sesuatu yang taken for granted, melainkan perlu usaha dan persiapan yang matang.
Satu tahun adalah rentang waktu ideal untuk memulai persiapan, termasuk mempertajam minat hingga membuat short list untuk negara, beasiswa universitas dan jurusan yang akan dituju, dengan berdiskusi dan menggali berbagai sumber terpercaya.
2. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya
Setelah mantap dengan beasiswa yang bisa mendukung impianmu, gali informasi mengenai beasiswa tersebut sebanyak-banyaknya. Mulai dari yang sifatnya non-formal seperti pengalaman dan tips alumni di berbagai forum digital, hingga informasi formal seperti berkas yang dibutuhkan hingga skedul penerimaan beasiswa.
Kunjungi juga beberapa situs resmi yang menyediakan skedul secara lengkap, seperti Kalender Beasiswa Schoters yang berisi skedul penerimaan beasiswa yang telah dirangkum selama satu tahun, berikut dengan jurusan yang tersedia, manfaat yang didapat, hingga syarat yang dibutuhkan.
3. Buatlah dokumen pendaftaran yang meyakinkan
Salah satu tahapan penting dalam seleksi penerimaan beasiswa adalah dokumen pendukung yang akan menjadi lembar promosi diri. Beberapa diantaranya adalah esai, CV, dan surat rekomendasi untuk menggambarkan kepribadian, minat, dan rencana pendidikan.
Baca Juga: Siswa SD dan SMP di Kota Kendari Akan Ikuti USBK, Ini Jadwalnya
Ini harus dibuat dengan serius, ya. Jadi, dedikasikan waktu yang cukup untuk membuat tulisan yang dapat mewakili versi terbaik dirimu untuk meyakinkan penyeleksi.
Kamu juga bisa memanfaatkan layanan bimbingan pembuatan dokumen yang menyeluruh, seperti layanan Schoters yang melengkapi layanan pembuatan dokumennya dengan fasilitas penerjemah tersumpah.
4. Tingkatkan intensitas latihan untuk taklukan sesi interview
Hampir semua beasiswa menerapkan tahapan wawancara sebagai syarat yang wajib dilalui pelamar. Untuk itu, lakukan persiapan interview sebaik mungkin, baik persiapan materi seperti potential Question and Answer hingga persiapan mental dengan berlatih sesering mungkin.
5. Membuat target nilai tes bahasa asing hingga capai skor aman
Penguasaan bahasa asing menjadi salah satu penilaian penting dalam seleksi penerimaan beasiswa luar negeri. Biasanya, universitas maupun jurusan tertentu, memanfaatkan tes ini untuk mengukur kecakapan bahasa asing calon pelamar.
Baca Juga: Bisnis Center, Wadah untuk Pasarkan Karya Siswa SMK, Bakal Dibuka Tahun Ini
Misalnya saja TOEFL atau IELTS untuk universitas yang mensyaratkan kemampuan bahasa Inggris, GMAT untuk sekolah bisnis atau manajemen, dan GRE serta SAT untuk universitas di beberapa negara termasuk Amerika Serikat.
Sebagai strategi, persering latihan dan capai skor aman yang melampaui standar. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali