Foto bersama usai Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Tenggara memperingati HUT ke-59 Sulawesi Tenggara di Aula Bahteramas pada Kamis (27/4/2023). Foto: Ist.
" Memasuki usia 59 tahun berbagai program pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara berjalan lancar, termasuk di masa pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) "
KENDARI, TELISIK.ID - Memasuki usia 59 tahun berbagai program pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara berjalan lancar, termasuk di masa pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN).
Setelah memimpin Bumi Anoa yang hampir genap 5 tahun ini, AMAN kini telah banyak melaksanakan dan melakukan terobosan-terobosan pembangunan bertaraf internasional dan bertaraf Strategis. Oleh karena itu, HUT ke-59 Sulawesi Tenggara mengangkat tema "Aman Sukses Membangun Sultra."
Kesuksesan pemerintahan AMAN dalam membangun Sulawesi Tenggara itu tidak terlepas dari dukungan banyak pihak, termasuk dari DPRD Sulawesi Tenggara.
Bahkan di tengah-tengah pademi COVID-19, Ali Mazi dan Lukman Abunawas masih melakukan pembangunan bersama dengan DPRD Sulawesi Tenggara, di antaranya adalah telah menyelesaikan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional, jalan tol toronipa untuk akses pariwisata, perpustakaan bertaraf internasional dan akan merencanakan pembangunan kantor gubernur 23 lantai.
Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh pada Rapat Paripurna peringatan HUT ke-59 tahun di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara. Foto: Ist.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi mengatakan, di tahun 2022 indikator makro pembangunan seperti kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat tergolong aman, pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia (IPM) yang meningkat, serta tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka yang menurun dari tahun sebelumnya.
Di mana selama masa pemerintahan AMAN berhasil meningkatkan peringkat indeks desa membangun (IDM) yang pada tahun 2018 Sulawesi Tenggara masuk dalam kategori desa tertinggal.
Sementara hari ini, kata Ali Mazi, menjadi kategori desa berkembang pada tahun 2022, keberhasilan itu dilihat dari berbagai pencapaian, di antaranya adalah pertama, menurunnya jumlah desa sangat tertinggal dan tertinggal dari 1.541 desa tahun 2018 menjadi 7 desa sangat tertinggal pada tahun 2022.
Kedua, meningkatnya jumlah desa berkembang dan maju dari 393 desa tahun 2018 menjadi 1.597 desa tahun 2022.
Kemudian ketiga, lanjut dia, terwujudnya desa mandiri dari tidak ada pada tahun 2018 menjadi 4 desa mandiri pada tahun 2022 yaitu Desa Lasalimu Kecamatan Lasalimu Selatan Kabupaten Buton, Desa Walando Kecamatan Gu Kabupaten Buton Tengah, Desa Tamboli Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka dan Desa Iwoimendaa Kecamatan Iwoimendaa Kabupaten Kolaka.
"Alhamdulillah kita bersyukur karena di usia Sulawesi Tenggara yang ke-59 tahun, daerah kita telah mencapai beberapa kemajuan yang cukup membanggakan," beber Ali Mazi saat menjadi Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke-59 tahun di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara, pada Kamis (27/4/2023).
Sementaara itu, Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh mengatakan, dukungan DPRD terhadap pemerintah tidak perlu diragukan lagi. Di mana pihaknya memahami betul mana wilayah yang menjadi tugas dalam mengawal dan memperjuangkan aspirasi publik, mana yang merefresentasikan dirinya sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Insya Allah, dua kutub keberadaan DPRD di atas telah diarungi oleh DPRD sebagaimana lima tahun terakhir ini secara proporsional," katanya.
Lebih lanjut, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkapkan, sejauh ini kolaborasi eksekutif dan legislatif mampu mendorong akselerasi perekonomian daerah tahun ini.
"Pertumbuhan positif tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas ekonomi pasca pandemi yang semakin menggairahkan bangkitnya berbagai sektor perekoniman daerah," ungkapnya. (B-Adv)
Fitrah Nugraha, telisik indonesia.jpg?w=360&q=90)
(2).jpg)
