DPRD Sultra: Ore Nikel PT GMS Tumpah di Laut Laonti Adalah Kelalaian

Kardin, telisik indonesia

Senin, 07 Juni 2021

0 dilihat

Ketua Komisi III DPRD Sultra, Suwandi Andi. Foto: Kardin/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Karamnya kapal tongkang milik PT Gerbang Multi Sejahtera (GMS) di Perairan Laonti membuat Dewan bereaksi.

Atas kecelakaan itu, Komisi III DPRD Sultra akhirnya merespon terkait tumpahnya ore nikel PT GM di Perairan Laonti beberapa waktu lalu.

Ketua Komisi III DPRD Sultra, Suwandi Andi menerangkan, tumpahan material dari kapal tongkang PT GMS pasti memiliki efek terhadap biota laut.

Terlebih kata dia, setiap kapal tongkang haruslah naik dok guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat berlayar termasuk adanya kebocoran yang akhirnya mengakibatkan karamnya kapal tersebut.

Baca juga: Naik Kapal Cepat Kendari-Raha Cuman Bayar Tiket Rp 50 Ribu, Berlaku Hanya Satu Bulan

Baca juga: Kasus Kekerasan Tertinggi di Kendari, Dewan Panggil Dinas Perlindungan Anak

"Harusnya setiap kapal itu harus naik dok. Ini kan kelalaian," ujarnya baru-baru ini.

Politikus PAN itu juga menerangkan, komisi III bakal menindaklanjuti kasus tersebut, terlebih Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra telah menyatakan tumpahan ore nikel itu dapat mencemari perairan Laonti.

"Makanya kita akan tindak lanjuti itu. Tapi karena saat ini masih reses, Insya Allah minggu depan kami lakukan," cetusnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Sultra, Untung Ratu menerangkan, apa yang terjadi di laut Laonti tersebut memang dapat mencemari lingkungan. Terlebih jika material ore nikel tongkang itu jatuh di perairan.

"Memang kalau materialnya jatuh di laut maka dia menjadi pencemaran lingkungan," paparnya. (B)

Reporter: Kardin

Editor: Haerani Hambali