DPRD Tekankan Kecamatan Jadi Operator Pengelolaan Sampah di Kendari
Kardin, telisik indonesia
Senin, 09 November 2020
0 dilihat
Ketua Komisi III DPRD Kendari, LM Rajab Jinik. Foto: Kardin/Telisik
" Ini yang kita akan ajukan ke pemerintah kota. Kita juga sudah mau ajukan ini sebagai bagian dari Perda. Ini yang kita akan dorong. "
KENDARI, TELISIK.ID - Menghadapi musim penghujan, DPRD Kota Kendari mengimbau warga kota untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Hal itu guna meminimalisir potensi banjir yang selalu melanda Kota Kendari, terlebih banyaknya sampah di wilayah bantaran sungai dan drainase yang ada.
Tak hanya itu, dewan juga mengingatkan masyarakat Kendari untuk memanfaatkan tempat sampah dan bank sampah yang sudah tersebar di berbagai lingkungan kelurahan.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik menuturkan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) harus mampu memperdayakan aparat kecamatan, lurah serta RT/RW dalam pengelolaan sampah.
Kata dia, DLHK Kendari harus mulai memisahkan antara regulator dan operator pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat.
"Ini yang kita akan ajukan ke pemerintah kota. Kita juga sudah mau ajukan ini sebagai bagian dari Perda. Ini yang kita akan dorong," jelas Rajab, Senin (9/11/2020).
Politisi Partai Golkar itu juga menerangkan, pihaknya telah melakukan studi banding di daerah maju dalam hal pengelolaan sampah.
Baca juga: Dewan Tunggu Peta Kawasan dan Naskah Akademik Tata Ruang Teluk Kendari
Menurutnya, regulator tetap dikelola oleh DLHK sebagai pengendali, namun alat operasional seperti mobil angkutan sampah diberikan ke tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Nanti kecamatan yang operasionalkan alat-alat kebersihan itu, karena kecamatanlah yang punya masyarakat. Merekalah yang komunikasi dengan kelurahan dengan melibatkan RT/RW untuk mengelola sampah di lingkungan masing-masing," urainya.
Selain itu, ia menjelaskan, bank sampah juga dapat terkelola baik jika diserahkan ke pemerintahan tingkat bawah dalam hal pengelolaan sampah produktif.
"Ini 'kan tinggal dikelola dengan baik, dan pengelolaan bank sampah ini bisa menjadi APBD," katanya.
Pihaknya juga di DPRD Kendari bakal membantu penganggaran yang dibutuhkan oleh DLHK dalam pembahasan anggaran 2021 ke depan.
"Kita tinggal tunggu DLHK mengajukan anggaran. Kita support itu soal pengelolaan sampah," tutupnya. (B)
Reporter: Kardin
Editor: Fitrah Nugraha
