Dua Minggu Kosong, RSUD Kota Kendari Kembali Terima Pasien COVID-19

Musdar, telisik indonesia
Jumat, 11 Juni 2021
0 dilihat
Dua Minggu Kosong, RSUD Kota Kendari Kembali Terima Pasien COVID-19
RSUD Kota Kendari. Foto: Musdar/Telisik

" Masuknya kembali pasien yang terpapar virus corona di RSUD seiring dengan kembali meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari kembali menerima pasien COVID-19 setelah dua minggu lamanya mengalami kekosongan pasien yang dirawat.

"Sekarang ada dua pasien yang dirawat, tiga hari yang lalu (Selasa)," kata Direktur Utama RSUD Kota Kendari, dr Sukirman, Jumat (11/6/2021).

Masuknya kembali pasien yang terpapar virus corona di RSUD seiring dengan kembali meningkatnya kasus COVID-19 di Kota Kendari.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Kendari, dalam satu minggu yang terpapar bertambah 31 orang.

Baca Juga: Sekolah Dipajaki, Ntar Masuk Kamar Mandi Disuruh Bayar PPN

Data terakhir per Jumat 11 Juni 2021, jumlah orang yang masih terinfeksi berjumlah 35 orang.

Sementara untuk secara keseluruhan orang yang terpapar di Kota Kendari sampai saat ini sebanyak 4.711. Dari jumlah tersebut, 4.618 sudah dinyatakan sembuh, 58 meninggal dan 35 orang masih terinfeksi.

Dari 35 yang masih terinfeksi, dua orang diantaranya dirawat di RSUD Kota Kendari.

Dr Sukirman menjelaskan, RSUD hanya merawat pasien yang disertai gejala berat. Sedangkan pasien COVID-19 tanpa gejala dapat melakukan perawatan secara mandiri di rumah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg Rahminingrum mengatakan, dalam beberapa hari terakhir tren COVID-19 di Kota Kendari memang mengalami kenaikan, sehingga masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: PWI Sultra Akan Laksanakan Konferensi

"Mudah-mudahan lonjakan kedua yang terjadi di Kota Kendari tidak seperti yang terjadi di daerah lain," kata drg Rahminingrum.

Rahminingrum mengungkapkan, penambahan yang terjadi merupakan hasil dari upaya 3T atau tracing (pelacakan), testing (pemeriksaan), dan treatment (penyembuhan).

"Kan kemarin kasus 21 itu terus di tracing," jelasnya. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga