Dua Rumah di Kolaka Habis Terbakar

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 23 Januari 2023
0 dilihat
Dua Rumah di Kolaka Habis Terbakar
Kebakaran di kilo 16, Kelurahan Sabilambo, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, menyebabkan dua unit rumah ludes terbakar. Foto: Ist.

" Dua unit rumah di kilo meter 16, Kelurahan Sabilambo, Kecamatan Kolaka, habis terbakar pada Minggu (22/1/2022) malam "

KOLAKA, TELISIK.ID - Dua unit rumah di kilo meter 16, Kelurahan Sabilambo, Kecamatan Kolaka, habis terbakar pada Minggu (22/1/2022) malam. Peristiwa itu bermula saat Rahmatia pemilik gardu bensin eceran, tengah melayani salah seorang pembeli bensin.

Namun tiba-tiba pembeli tersebut membuang puntung rokok ke dinding papan yang bersebelahan dengan kios bensin milik Rahmatia. Rahmatia sempat menegur agar tidak membuang puntung rokok dekat bensin, namun pembeli bensin tidak menghiraukan, justru berdalih jika puntung rokok tersebut telah padam.

Tidak lama kemudian, api menjalar ke gardu bensin milik Rahmatia. Karena di sebelah gardu terdapat rumah kayu, menyebabkan api dengan mudah menjalar hingga ke rumah lainya.

Api baru padam setelah dua unit mobil pemadam kebakaran milik Dinas Kebakaran Kabupaten Kolaka melakukan pemadaman selama beberapa jam.

Informasi yang diterima, dua unit rumah yang dilalap si jago merah itu, milik Daeng Mallang mertua dari Rahmatia dan Parman.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Sarung Tangan

Kebakaran di kilometer 16 dibenarkan Polres Kolaka, melalui Kasubsi Penmas Humas, Aipda Riswandi.

”Iya benar, telah terjadi kebakaran di kilo 16 dan dua unit rumah habis terbakar,” terang Riswandi.

Meski tidak ada korban jiwa akibat insiden itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Salah satu pengendara, Warta, saat melintas menuju Kolaka Timur menuturkan, ia melihat api sudah sangat besar.

Baca Juga: Korban Kebakaran di Muna Barat Dapat Bantuan dari Pemda

"Saya lihat warga juga sudah usaha untuk memadamkan apinya sambil menunggu mobil pemadam," tambahnya.

Saksi mata lainnya, Widiantari menuturkan, banyak sekali antrean mobil di pinggir jalan karena tidak ada kendaraan yang berani melintas.

"Besar sekali apinya, jadi tidak ada yang berani lewat. Nanti agak padam apinya baru berani kita lewat," ujarnya. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga